Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Mei 2021 |
Pemprov Kalbar Fasilitasi Pemeriksaan GeNose Bagi Santri yang Hendak Kembali ke Ponpes
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk memfasilitasi pemeriksaan GeNose gratis bagi santri yang akan kembali ke pondok pesantren di luar Kalbar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson. Di mana, kata Harisson, pemeriksaan GeNose tersebut dilaksanakan di Bandara Supadio Pontianak.
“Mulai hari ini Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat diminta oleh Ketua Satgas Penanganan Covid Kalbar, Bapak Gubernur Kalbar untuk melaksanakan tes GeNose gratis bagi santri yang akan kembali mondok ke luar Kalbar. Pelayanan pemeriksaan GeNose ini dilaksanakan di Bandara Supadio,” kata Harisson, Jumat (21/5/2021).
Sampai dengan saat ini, kata Harisson, tercatat sebanyak 142 santri calon penumpang pesawat udara yang berasal dari Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur yang menjalani pemeriksaan tersebut.

“Kita berharap ini akan meringankan biaya para santri untuk kembali mondok di luar Kalbar dan kita berharap agar mereka semua negatif sehingga dapat terbang ke Jawa atau ke daerah lain tempat mereka mondok,” kata dia.
Hal ini juga sesuai dengan Addendum SE Kasatgas Pusat Nomor 13 tahun 2021, di mana pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan salah satunya surat keterangan hasil negatif tes GeNose C-19, di Bandar Udara sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi e-HAC Indonesia.
“Makanya kami melaksanakan pelayanan tes GeNose C-19 gratis bagi santri yang akan terbang di Supadio. Tidak dilakukan di tempat lain,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjut Harisson, syarat masuk ke Kalbar tetap mewajibkan setiap penumpang untuk menyertakan surat keterangan swab PCR negatif.
“Keluar Kalbar boleh menggunakan GeNose C-19. Untuk masuk harus tetap swab PCR yang berlaku 3x24 jam sejak pengambilan spesimen,” kata dia.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar juga melaksanakan pemeriksaan swab PCR ulang di terminal kedatangan Bandara Supadio Pontianak terhadap penumpang yang surat keterangan PCR-nya diragukan, antara lain yang tidak terdapat barcode atau barcode-nya tidak bisa dipindai.
Pemprov Kalbar Fasilitasi Pemeriksaan GeNose Bagi Santri yang Hendak Kembali ke Ponpes
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk memfasilitasi pemeriksaan GeNose gratis bagi santri yang akan kembali ke pondok pesantren di luar Kalbar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson. Di mana, kata Harisson, pemeriksaan GeNose tersebut dilaksanakan di Bandara Supadio Pontianak.
“Mulai hari ini Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat diminta oleh Ketua Satgas Penanganan Covid Kalbar, Bapak Gubernur Kalbar untuk melaksanakan tes GeNose gratis bagi santri yang akan kembali mondok ke luar Kalbar. Pelayanan pemeriksaan GeNose ini dilaksanakan di Bandara Supadio,” kata Harisson, Jumat (21/5/2021).
Sampai dengan saat ini, kata Harisson, tercatat sebanyak 142 santri calon penumpang pesawat udara yang berasal dari Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur yang menjalani pemeriksaan tersebut.

“Kita berharap ini akan meringankan biaya para santri untuk kembali mondok di luar Kalbar dan kita berharap agar mereka semua negatif sehingga dapat terbang ke Jawa atau ke daerah lain tempat mereka mondok,” kata dia.
Hal ini juga sesuai dengan Addendum SE Kasatgas Pusat Nomor 13 tahun 2021, di mana pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan salah satunya surat keterangan hasil negatif tes GeNose C-19, di Bandar Udara sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi e-HAC Indonesia.
“Makanya kami melaksanakan pelayanan tes GeNose C-19 gratis bagi santri yang akan terbang di Supadio. Tidak dilakukan di tempat lain,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjut Harisson, syarat masuk ke Kalbar tetap mewajibkan setiap penumpang untuk menyertakan surat keterangan swab PCR negatif.
“Keluar Kalbar boleh menggunakan GeNose C-19. Untuk masuk harus tetap swab PCR yang berlaku 3x24 jam sejak pengambilan spesimen,” kata dia.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar juga melaksanakan pemeriksaan swab PCR ulang di terminal kedatangan Bandara Supadio Pontianak terhadap penumpang yang surat keterangan PCR-nya diragukan, antara lain yang tidak terdapat barcode atau barcode-nya tidak bisa dipindai.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini