Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 28 November 2021 |
Bupati Martin Sebut Guru Tak Dapat Digantikan Teknologi
Pimpin Apel HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Jumat pagi (26/11/2021).
Hadir juga dalam upacara tersebut Wakil Bupati Bupati Ketapang Farhan, Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, staf di lingkungan Pemkab Ketapang, serta para tamu undangan lainnya.
"Hari ini 25 November 2021 kita mengenang sejarah 76 tahun lalu, ketika para guru di seluruh tanah air yang tergabung dalam puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan, dengan semangat dan niat mulia bersepakat melebur menjadi satu wadah organisasi, yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)," katanya.
Martin menyampaikan, PGRI sebagai organisasi profesi merupakan kekuatan modal intelektual para guru, pendidik dan tenaga pendidikan dalam perjuangan mengangkat harkat, martabat anggotanya, PGRI lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non-partisan.
"Satu hal yang menjadi pembelajaran penting pasca covid adalah peran guru tak dapat digantikan oleh teknologi. Guru adalah suri tauladan, guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu," jelasnya.
Martin berharap kepada pengurus PGRI di berbagai tingkatan, mulai dari pengurus besar hingga ranting, agar terus mengawal perjuangan dan aspirasi anggota. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya.
"PGRI mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan, dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia unggul," katanya.
"Selamat HUT ke-76 PGRI dan selamat Hari Guru Nasional tahun 2021 serta kepada guru di seluruh tanah air. Semoga dedikasi dan pengabdian kita menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara dan kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.
Bupati Martin Sebut Guru Tak Dapat Digantikan Teknologi
Pimpin Apel HUT ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional 2021
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI dan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Jumat pagi (26/11/2021).
Hadir juga dalam upacara tersebut Wakil Bupati Bupati Ketapang Farhan, Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, staf di lingkungan Pemkab Ketapang, serta para tamu undangan lainnya.
"Hari ini 25 November 2021 kita mengenang sejarah 76 tahun lalu, ketika para guru di seluruh tanah air yang tergabung dalam puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan, dengan semangat dan niat mulia bersepakat melebur menjadi satu wadah organisasi, yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)," katanya.
Martin menyampaikan, PGRI sebagai organisasi profesi merupakan kekuatan modal intelektual para guru, pendidik dan tenaga pendidikan dalam perjuangan mengangkat harkat, martabat anggotanya, PGRI lebih mengedepankan sikap terbuka/inklusif, memegang teguh etika, saling menghormati dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik dan non-partisan.
"Satu hal yang menjadi pembelajaran penting pasca covid adalah peran guru tak dapat digantikan oleh teknologi. Guru adalah suri tauladan, guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu," jelasnya.
Martin berharap kepada pengurus PGRI di berbagai tingkatan, mulai dari pengurus besar hingga ranting, agar terus mengawal perjuangan dan aspirasi anggota. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya.
"PGRI mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan, dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia unggul," katanya.
"Selamat HUT ke-76 PGRI dan selamat Hari Guru Nasional tahun 2021 serta kepada guru di seluruh tanah air. Semoga dedikasi dan pengabdian kita menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara dan kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini