Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 03 Januari 2022 |
Wako Edi Kamtono Sebut Pontianak Zona Hijau
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak kini menyandang status zona hijau Covid-19. Hal itu disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
"Kita sudah zona hijau, tidak ada warga terkonfirmasi positif lagi berdasarkan PCR," kata Edi Kamtono, Senin, 3 Januari 2022.
Meski begitu, Edi berharap seluruh masyarakat Kota Pontianak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi masih belum berakhir.
"Setidaknya dengan menjaga atau menerapkan protokol kesehatan, jenis-jenis penyakit menular lainnya dapat terhindar. Tetap menggunakan masker," pesannya.
Orang nomor satu di Pontianak itu mengajak semua pihak tak lengah dan larut dalam euforia lantaran Pontianak menyandang status zona hijau.
"Karena kerumunan tetap berpontesi terjadi peningkatan kasus," kata dia.
Selain itu, Edi turut mengungkapkan bahwa cakupan vaksinasi Kota Pontianak saat ini sudah mencapai 82,7 persen. Di mana, rata-rata vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua sudah mencapai angka 65 persen.
"Hanya lansia masih 50 persen, kita akan mengejar angka pencapaian 60 persen untuk lansia," tegasnya.
Menurutnya, jika angka tersebut dapat tercapai, maka Pontianak baru dapat melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun.
"Kalau cakupan vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen, maka baru bisa melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun," tutupnya.
Wako Edi Kamtono Sebut Pontianak Zona Hijau
KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak kini menyandang status zona hijau Covid-19. Hal itu disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
"Kita sudah zona hijau, tidak ada warga terkonfirmasi positif lagi berdasarkan PCR," kata Edi Kamtono, Senin, 3 Januari 2022.
Meski begitu, Edi berharap seluruh masyarakat Kota Pontianak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat pandemi masih belum berakhir.
"Setidaknya dengan menjaga atau menerapkan protokol kesehatan, jenis-jenis penyakit menular lainnya dapat terhindar. Tetap menggunakan masker," pesannya.
Orang nomor satu di Pontianak itu mengajak semua pihak tak lengah dan larut dalam euforia lantaran Pontianak menyandang status zona hijau.
"Karena kerumunan tetap berpontesi terjadi peningkatan kasus," kata dia.
Selain itu, Edi turut mengungkapkan bahwa cakupan vaksinasi Kota Pontianak saat ini sudah mencapai 82,7 persen. Di mana, rata-rata vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua sudah mencapai angka 65 persen.
"Hanya lansia masih 50 persen, kita akan mengejar angka pencapaian 60 persen untuk lansia," tegasnya.
Menurutnya, jika angka tersebut dapat tercapai, maka Pontianak baru dapat melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun.
"Kalau cakupan vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen, maka baru bisa melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun," tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini