Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 27 Februari 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan, pemerintah dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) harus saling sinergi. Sinergitas sangat dibutuhkan, sebab keterlibatan semua komponen masyarakat dalam membangun Kalbar merupakan suatu keharusan.
Hal ini disampaikan Sutarmidji saat menghadiri malam syukuran Milad V Persatuan Orang Melayu (POM), Sabtu malam, 26 Februari 2022.
“POM inikan di setiap kabupaten/kota ada. Nah, bagaimana program kerjanya itu bisa disinergikan dengan program-program pemerintah. Kalau tidak begitu, susah,” kata Sutarmidji.
Meski begitu, Sutarmidji meminta agar POM dapat menyampaikan usulan-usulan program pada tempatnya. Sebab, Midji tak ingin ada maladministrasi dalam tata kelola pemerintahan.
“Karena kita kan bicara aturan. Kalau mengajukan program itu kapan? Harus lewat Musrenbang. Baru bisa. Misalnya di tahun 2022 ini, mau masukan program untuk tahun 2022 ini juga, tidak bisa,” kata Sutarmidji.
Hal itu menurut Sutarmidji, harus dipahami jajaran pengurus POM. Sebab, pekerjaannya sebagai Gubernur tak hanya sekedar membangun, melainkan juga membenahi tata kelola pemerintahan saat ini.
“Sekarang untuk bantuan-bantuan hibah saja masukan harus online. Supaya tata kelola pemerintahan kita itu bagus. Itu harus kita lakukan karena saya mau kejar MCP (Monitoring Center for Prevention) KPK itu harus di atas 95. Sekarang sudah bagus, urutan 70 dari 534 daerah. Kemudian, penilaian Ombudsman untuk pelayanan publik, kita (Kalbar) di peringkat 2 nasional,” kata Sutarmidji.
Termasuk sinergitas dalam penanganan Covid-19. Sutarmidji mengharapkan peran besar POM untuk bersama pemerintah menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“POM harus mempelopori vaksinasi Covid-19 baik untuk anak, lansia dan sebagainya. Stok vaksin kita ada, sekarang masih ada 800 ribuan lebih. Merek apapun ada. Astra Zeneca, Sinovac, Moderna, semua ada,” pungkas Sutarmidji.
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan, pemerintah dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) harus saling sinergi. Sinergitas sangat dibutuhkan, sebab keterlibatan semua komponen masyarakat dalam membangun Kalbar merupakan suatu keharusan.
Hal ini disampaikan Sutarmidji saat menghadiri malam syukuran Milad V Persatuan Orang Melayu (POM), Sabtu malam, 26 Februari 2022.
“POM inikan di setiap kabupaten/kota ada. Nah, bagaimana program kerjanya itu bisa disinergikan dengan program-program pemerintah. Kalau tidak begitu, susah,” kata Sutarmidji.
Meski begitu, Sutarmidji meminta agar POM dapat menyampaikan usulan-usulan program pada tempatnya. Sebab, Midji tak ingin ada maladministrasi dalam tata kelola pemerintahan.
“Karena kita kan bicara aturan. Kalau mengajukan program itu kapan? Harus lewat Musrenbang. Baru bisa. Misalnya di tahun 2022 ini, mau masukan program untuk tahun 2022 ini juga, tidak bisa,” kata Sutarmidji.
Hal itu menurut Sutarmidji, harus dipahami jajaran pengurus POM. Sebab, pekerjaannya sebagai Gubernur tak hanya sekedar membangun, melainkan juga membenahi tata kelola pemerintahan saat ini.
“Sekarang untuk bantuan-bantuan hibah saja masukan harus online. Supaya tata kelola pemerintahan kita itu bagus. Itu harus kita lakukan karena saya mau kejar MCP (Monitoring Center for Prevention) KPK itu harus di atas 95. Sekarang sudah bagus, urutan 70 dari 534 daerah. Kemudian, penilaian Ombudsman untuk pelayanan publik, kita (Kalbar) di peringkat 2 nasional,” kata Sutarmidji.
Termasuk sinergitas dalam penanganan Covid-19. Sutarmidji mengharapkan peran besar POM untuk bersama pemerintah menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“POM harus mempelopori vaksinasi Covid-19 baik untuk anak, lansia dan sebagainya. Stok vaksin kita ada, sekarang masih ada 800 ribuan lebih. Merek apapun ada. Astra Zeneca, Sinovac, Moderna, semua ada,” pungkas Sutarmidji.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini