Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 01 Juni 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Sesuai komitmen sebelumnya, pengurus Masjid As-Salam, pada Selasa (31/5/2022), akhirnya secara resmi telah melayangkan surat kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Surat yang secara umum berisi penolakan Tempat Hiburan Malam (THM) Win One yang beroperasional di dekat Masjid As-Alam itu, juga ditembuskan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat.
“Hari ini secara resmi kami sampaikan surat kepada Wali Kota Pontianak. Hasil daripada pertemuan pada Jumat, 27 Mei 2022 malam lalu,” ujar Ketua Harian Masjid As-Salam, Syarif Usman Alkadrie, Selasa.
“Untuk selanjutnya kami mohon kepada Wali Kota Pontianak dan jajaran. Supaya dapat mengevaluasi tempat hiburan malam tersebut,” harap Syarif Usman.
Lebih dari itu, jika pada nantinya, Win One terbukti telah melakukan dugaan pelanggaran aturan, maka pihaknya meminta agar Pemkot Pontianak dapat segera melakukan penutupan terhadap Win One.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Wali Kota dan jajaran terkait untuk dapat menindaklanjuti,” katanya.
Pengurus Masjid As-Salam, sambungnya, sangat mengharapkan political will dari Edi Kamtono sebagai pemimpin daerah. Bila hal itu tak juga diindahkannya, maka jemaah masjid, kata dia, akan kembali mengadakan pertemuan lanjutan dengan melibatkan para ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kami akan berkumpul kembali dan meminta penjelasan kepada Wali Kota,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sesuai komitmen sebelumnya, pengurus Masjid As-Salam, pada Selasa (31/5/2022), akhirnya secara resmi telah melayangkan surat kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Surat yang secara umum berisi penolakan Tempat Hiburan Malam (THM) Win One yang beroperasional di dekat Masjid As-Alam itu, juga ditembuskan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat.
“Hari ini secara resmi kami sampaikan surat kepada Wali Kota Pontianak. Hasil daripada pertemuan pada Jumat, 27 Mei 2022 malam lalu,” ujar Ketua Harian Masjid As-Salam, Syarif Usman Alkadrie, Selasa.
“Untuk selanjutnya kami mohon kepada Wali Kota Pontianak dan jajaran. Supaya dapat mengevaluasi tempat hiburan malam tersebut,” harap Syarif Usman.
Lebih dari itu, jika pada nantinya, Win One terbukti telah melakukan dugaan pelanggaran aturan, maka pihaknya meminta agar Pemkot Pontianak dapat segera melakukan penutupan terhadap Win One.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Wali Kota dan jajaran terkait untuk dapat menindaklanjuti,” katanya.
Pengurus Masjid As-Salam, sambungnya, sangat mengharapkan political will dari Edi Kamtono sebagai pemimpin daerah. Bila hal itu tak juga diindahkannya, maka jemaah masjid, kata dia, akan kembali mengadakan pertemuan lanjutan dengan melibatkan para ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kami akan berkumpul kembali dan meminta penjelasan kepada Wali Kota,” ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini