KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Anggota DPRD Kalimantan Barat, Yoseph Alexander, menghadiri Gawai Sandau Ari di Dusun Sungai Luar, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Selasa (21/06/2022).
Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Kapuas Hulu turut menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan infrastruktur–yang mana masyarakat berharap dibawah kepemimpinan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan–dapat menuntaskan jalan di Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar menuju Desa Melembah, Kecamatan Bunut Hilir, sepanjang 51,3 kilometer.
“Ini panjang jalannya 51,3 kilometer, kalau jalan ini diaspal akan memerlukan dana sekitar Rp 300 miliar. Sangat besar anggarannya karena 1 kilometer aspal itu anggarannya Rp 6 miliar,” kata Fransiskus.
Bupati selanjutnya menjelaskan, bahwa Kabupaten Kapuas Hulu memiliki ruas jalan kabupaten sepanjang 1.106 kilometer, dan jalan tersebut belum semua dalam kondisi baik.
“Untuk jalan kabupaten sampai saat ini masih ada ruas jalan tanah seperti di daerah Embaloh Hilir. Sebetulnya pemerintah bukan tidak memperhatikan pembangunan, tetapi kita melakukan pembangunan secara bertahap,” jelasnya.
“Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang kita miliki. Dengan hadirnya Anggota DPRD Kalimantan Barat, beliau juga bisa membantu kita di Kapuas Hulu ini,” tambah Fransiskus.
Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis itu berpesan, agar masyarakat tetap bersabar dengan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu, karena selama kepemimpinannya, dirinya telah berkomitmen, akan terus berjuang melakukan pembangunan dengan skala prioritas.
“Kami juga tidak menutup mata karena kami akan berupaya semampu kami, karena daerah-daerah lain juga masih banyak yang belum ada jembatan dan jalan yang belum terhubung,” ujarnya.
“Untuk saat ini jalan di Desa Sungai Abau sudah di sertu, dan ini agar akses masyarakat bisa berjalan dulu, tetapi ini menjadi perhatian kami, kedepan jika kita ada anggaran maka akan kita lakukan peningkatan jalan ini,” kata Bang Sis. (Ishaq)
Comment