Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Mungil Ini Dibuang Depan Kios Laundry

KalbarOnline, Pontianak – Seorang bayi perempuan ditemukan di depan sebuah kios laundry di Jalan Kebangkitan Nasional, Kecamatan Pontianak Utara. Bayi mungil ini diduga merupakan hasil hubungan gelap kedua orang tuanya yang tidak menginginkan kelahirannya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto yang dikonfirmasi pada Selasa (12/07/2022) menerangkan, kalau bayi dengan berat badan 2,650 gram dan panjang 47cm itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kios laundry, Minggu 10 Juli 2022 dini hari.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Saat itu kedua saksi sedang tidur, sekitar pukul 01.50 WIB, saksi mendengar ada suara tangisan bayi dari depan pintu kios laundry miliknya,” katanya.

Baca Juga :  Polisi di Pontianak Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Masalah Ekonomi

Karena penasaran, lanjut Indra, keduanya pun kemudian membuka pintu kios laundry. Keduanya terkejut setelah melihat adanya sesosok bayi yang tergeletak di depan pintu kios dengan hanya dibungkus menggunakan kain batik panjang dan terdapat tali pusar yang sudah terpotong.

“Setelah penemuan bayi itu, pemilik laundry langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan mengamankan bayi tersebut ke rumahnya untuk sementara waktu,” katanya.

Tak lama kemudian, temuan ini pun dilaporkan warga Polsek Pontianak Utara. Petugas pun bergegas mendatangi rumah ketua RT untuk memeriksa keadaan bayi tersebut.

“Hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut dalam keadaan sehat dengan berat badan 2,650 gram dan panjang 47cm. Dan untuk saat ini bayi tersebut masih berada di RS Yarsi untuk dilakukan observasi dan rencananya bayi tersebut akan diadopsi oleh saksi,” katanya.

Baca Juga :  Minta Timses dan Simpatisan Tak Senggol Program dan Persoalan Paslon Lain, Sutarmidji: Senyumin Aja

Terkait dengan kasusnya sendiri, pihak Polsek Pontianak Utara tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuang bayi tersebut.

“Bayi tersebut diduga hasil dari hubungan diluar nikah yang sengaja dibuang oleh orang tuanya,” tandas Indra. (Jau)

Comment