Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 13 Juli 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Seorang bayi perempuan ditemukan di depan sebuah kios laundry di Jalan Kebangkitan Nasional, Kecamatan Pontianak Utara. Bayi mungil ini diduga merupakan hasil hubungan gelap kedua orang tuanya yang tidak menginginkan kelahirannya.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto yang dikonfirmasi pada Selasa (12/07/2022) menerangkan, kalau bayi dengan berat badan 2,650 gram dan panjang 47cm itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kios laundry, Minggu 10 Juli 2022 dini hari.
"Saat itu kedua saksi sedang tidur, sekitar pukul 01.50 WIB, saksi mendengar ada suara tangisan bayi dari depan pintu kios laundry miliknya," katanya.
Karena penasaran, lanjut Indra, keduanya pun kemudian membuka pintu kios laundry. Keduanya terkejut setelah melihat adanya sesosok bayi yang tergeletak di depan pintu kios dengan hanya dibungkus menggunakan kain batik panjang dan terdapat tali pusar yang sudah terpotong.
"Setelah penemuan bayi itu, pemilik laundry langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan mengamankan bayi tersebut ke rumahnya untuk sementara waktu," katanya.
Tak lama kemudian, temuan ini pun dilaporkan warga Polsek Pontianak Utara. Petugas pun bergegas mendatangi rumah ketua RT untuk memeriksa keadaan bayi tersebut.
"Hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut dalam keadaan sehat dengan berat badan 2,650 gram dan panjang 47cm. Dan untuk saat ini bayi tersebut masih berada di RS Yarsi untuk dilakukan observasi dan rencananya bayi tersebut akan diadopsi oleh saksi," katanya.
Terkait dengan kasusnya sendiri, pihak Polsek Pontianak Utara tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuang bayi tersebut.
“Bayi tersebut diduga hasil dari hubungan diluar nikah yang sengaja dibuang oleh orang tuanya,” tandas Indra. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang bayi perempuan ditemukan di depan sebuah kios laundry di Jalan Kebangkitan Nasional, Kecamatan Pontianak Utara. Bayi mungil ini diduga merupakan hasil hubungan gelap kedua orang tuanya yang tidak menginginkan kelahirannya.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto yang dikonfirmasi pada Selasa (12/07/2022) menerangkan, kalau bayi dengan berat badan 2,650 gram dan panjang 47cm itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kios laundry, Minggu 10 Juli 2022 dini hari.
"Saat itu kedua saksi sedang tidur, sekitar pukul 01.50 WIB, saksi mendengar ada suara tangisan bayi dari depan pintu kios laundry miliknya," katanya.
Karena penasaran, lanjut Indra, keduanya pun kemudian membuka pintu kios laundry. Keduanya terkejut setelah melihat adanya sesosok bayi yang tergeletak di depan pintu kios dengan hanya dibungkus menggunakan kain batik panjang dan terdapat tali pusar yang sudah terpotong.
"Setelah penemuan bayi itu, pemilik laundry langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat dan mengamankan bayi tersebut ke rumahnya untuk sementara waktu," katanya.
Tak lama kemudian, temuan ini pun dilaporkan warga Polsek Pontianak Utara. Petugas pun bergegas mendatangi rumah ketua RT untuk memeriksa keadaan bayi tersebut.
"Hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut dalam keadaan sehat dengan berat badan 2,650 gram dan panjang 47cm. Dan untuk saat ini bayi tersebut masih berada di RS Yarsi untuk dilakukan observasi dan rencananya bayi tersebut akan diadopsi oleh saksi," katanya.
Terkait dengan kasusnya sendiri, pihak Polsek Pontianak Utara tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pembuang bayi tersebut.
“Bayi tersebut diduga hasil dari hubungan diluar nikah yang sengaja dibuang oleh orang tuanya,” tandas Indra. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini