Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 03 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Sambas - Diduga berawal dari cekcok antar keluarga, seorang menantu di Desa Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas bernama Logang, tega menganiaya hingga menebas leher Firdaus yang tak lain merupakan ayah mertuanya sendiri.
Firdaus atau akrab disapa ‘Long Badus’, warga Dusun Jirak, RT 11, itu pun tewas seketika akibat luka parah yang dialaminya.
Menurut Kapolsek Selakau, IPTU Saemni, kejadian ini berlangsung pada Selasa (02/08/2022) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB. Dimana berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya di lapangan, kejadian bermula ketika tetangga korban mendengar adanya pertengkaran antara istri korban, Dare, dengan menantunya Logang.
"Hingga terdengar suara minta tolong, tetangga korban langsung mendatangi TKP dan melihat Long Badus tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara Dare mengalami luka parah pada bagian belakang," tuturnya.
Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan istrinya harus mendapatkan jahitan. Sementara pelaku sendiri, langsung melarikan ke arah persawahan yang ada di belakang rumahnya dengan hanya menggunakan celana dalam.
"Menurut warga sekitar, Long Badus awalnya hendak melerai (cekcok) keduanya (antara menantu dan ibu mertua), namun (nahas) malah dirinya yang menerima tebasan parang dari Logang hingga mengenai lehernya," beber Saemni.
Usai mendapati informasi dari warga ini, Polsek Selakau, lanjut Saemni, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan ke TKP.
"Pelaku merupakan menantu korban yakni Logang. Setelah mendapatkan informasi pihak kepolisian langsung melakukan pencarian ke lokasi sesuai dengan keterangan tetangga korban," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 11, Dusun Jirak, Bujil menyatakan, kalau dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah diinformasikan dari beberapa warganya.
Bujil mengaku, sesamainya ia ke TKP, dirinya sudah melihat warga yang ramai berkerumun. Di lokasi juga terlihat pula simbahan darah korban.
“Saya diberitahu warga dan saya langsung ke lokasi kejadian. Saya lihat langsung warga sudah ramai di sini, dan kejadian (awal) sekitar pukul 05.00 WIB,” terang Bujil.
Hingga saat ini, Polsek Selakau terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian yang menewaskan Long Badus tersebut. (Jau)
KalbarOnline, Sambas - Diduga berawal dari cekcok antar keluarga, seorang menantu di Desa Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas bernama Logang, tega menganiaya hingga menebas leher Firdaus yang tak lain merupakan ayah mertuanya sendiri.
Firdaus atau akrab disapa ‘Long Badus’, warga Dusun Jirak, RT 11, itu pun tewas seketika akibat luka parah yang dialaminya.
Menurut Kapolsek Selakau, IPTU Saemni, kejadian ini berlangsung pada Selasa (02/08/2022) subuh, sekitar pukul 05.00 WIB. Dimana berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya di lapangan, kejadian bermula ketika tetangga korban mendengar adanya pertengkaran antara istri korban, Dare, dengan menantunya Logang.
"Hingga terdengar suara minta tolong, tetangga korban langsung mendatangi TKP dan melihat Long Badus tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara Dare mengalami luka parah pada bagian belakang," tuturnya.
Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan, sedangkan istrinya harus mendapatkan jahitan. Sementara pelaku sendiri, langsung melarikan ke arah persawahan yang ada di belakang rumahnya dengan hanya menggunakan celana dalam.
"Menurut warga sekitar, Long Badus awalnya hendak melerai (cekcok) keduanya (antara menantu dan ibu mertua), namun (nahas) malah dirinya yang menerima tebasan parang dari Logang hingga mengenai lehernya," beber Saemni.
Usai mendapati informasi dari warga ini, Polsek Selakau, lanjut Saemni, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan ke TKP.
"Pelaku merupakan menantu korban yakni Logang. Setelah mendapatkan informasi pihak kepolisian langsung melakukan pencarian ke lokasi sesuai dengan keterangan tetangga korban," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 11, Dusun Jirak, Bujil menyatakan, kalau dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah diinformasikan dari beberapa warganya.
Bujil mengaku, sesamainya ia ke TKP, dirinya sudah melihat warga yang ramai berkerumun. Di lokasi juga terlihat pula simbahan darah korban.
“Saya diberitahu warga dan saya langsung ke lokasi kejadian. Saya lihat langsung warga sudah ramai di sini, dan kejadian (awal) sekitar pukul 05.00 WIB,” terang Bujil.
Hingga saat ini, Polsek Selakau terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian yang menewaskan Long Badus tersebut. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini