Wali Kota Edi Kamtono Buka Lomba Mewarnai Tingkat Anak-anak: Dorong Anak Lebih Kreatif

KalbarOnline, Pontianak – Minggu 14 Agustus 2022, gedung Pontianak Convention Center (PCC) dipadati ribuan anak yang sibuk mewarnai di atas kerta gambar. Seorang anak seketika menghentikan aktivitasnya sejenak tatkala ditanya Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, gambar apa yang diwarnainya. “Gambar orang berpakaian adat,” jawabnya.

Ia pun diminta menunjukkan gambar yang telah diwarnai untuk difoto bersama Wali Kota Edi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie.

IKLANSUMPAHPEMUDA
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono didampingi Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melihat aktivitas para peserta lomba mewarnai. (Prokopim For KalbarOnline.com)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono didampingi Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melihat aktivitas para peserta lomba mewarnai. (Prokopim For KalbarOnline.com)

Anak tersebut merupakan 1 dari 1.005 anak yang mengikuti Lomba Mewarnai yang digelar oleh TP PKK Kota Pontianak bekerjasama dengan Tupperware di Gedung PCC, Minggu (14/8/2022) pagi.

Lomba mewarnai dalam rangka Hari Anak Nasional dan Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika”. Edi dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai yang juga mengikutsertakan anak-anak disabilitas untuk mendorong mengembangkan kreativitas mereka. 

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono didampingi Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melihat aktivitas para peserta lomba mewarnai. (Prokopim For KalbarOnline.com)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono didampingi Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melihat aktivitas para peserta lomba mewarnai. (Prokopim For KalbarOnline.com)

“Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini bisa menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif dan maju,” katanya.

Baca Juga :  Pontianak Zona Merah, Satpol PP Tingkatkan Frekuensi Penegakkan Disiplin Prokes

Menurutnya, lewat lomba ini pula, minat dan bakat mereka bisa tersalurkan dan dikembangkan menjadi seniman pelukis atau arsitek. Kesuksesan anak-anak tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan orang tua, tetapi juga bagi Kota Pontianak.

“Bukan tidak mungkin, ada anak-anak dari Pontianak yang bisa mengharumkan nama Kota Pontianak di tingkat dunia, dan itu sudah pernah ada,” ujarnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono didampingi Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melihat aktivitas para peserta lomba mewarnai. (Prokopim For KalbarOnline.com)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono didampingi Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melihat aktivitas para peserta lomba mewarnai. (Prokopim For KalbarOnline.com)

Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menuturkan, tujuan digelarnya lomba ini antara lain mengenalkan budaya Indonesia pada anak-anak sejak dini, mengembangkan kreativitas anak usia dini dan sebagai sarana mengembangkan bakat dan mencintai tanah air Indonesia dengan tetap menjaga lingkungan bersih.

Baca Juga :  Hadiri Silahturahmi Ramadhan, Bupati Rusman Ali Sampaikan Permohonan Maaf

“Tema yang kita angkat ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Kegiatan ini menjadi rangkaian dalam menyambut Hari Anak Nasional dan Hari Kemerdekaan RI ke-77,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie foto bersama ribuan anak-anak peserta Lomba Mewarnai di Gedung PCC. (Prokopim For KalbarOnline.com)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie foto bersama ribuan anak-anak peserta Lomba Mewarnai di Gedung PCC. (Prokopim For KalbarOnline.com)

Dirinya tak menyangka jika antusias peserta membludak. Padahal target jumlah peserta hanya 800 anak, tetapi jumlah yang mendaftar mencapai 1.005 peserta. Yanieta menyampaikan, ada tiga kategori dalam lomba mewarnai, yakni kategori A untuk anak PAUD dan TK, Kategori B untuk siswa SD Kelas 1-3 dan Kategori C siswa SD kelas 4-6.

“Kami juga mengikutsertakan 80 anak disabilitas dan anak-anak yatim piatu,” sebut Yanieta. (Prokopim/Jau)

Comment