Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 30 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson mengaku kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar terus memantau perkembangan kondisi bencana alam di setiap kabupaten dan kota. Termasuk bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Singkawang beberapa hari terakhir ini.
Ia pun menyebut, kalau Pemprov Kalbar siap sedia memberikan dukungan terhadap Pemkot Singkawang kapanpun dibutuhkan.
"Pemerintah provinsi tetap akan memberikan dukungan apabila dibutuhkan Pemkot Singkawang dalam menanggulangi banjir. Kemarin kita sudah mengirimkan obat-obatan oleh dinkes dan langsung meninjau RS Abdul Aziz Singkawang," ucapnya, Selasa (30/08/2022).
Selain terus melakukan koordinasi ke bawah, Pemprov Kalbar juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal penanggulangan bencana daerah.
"Beberapa daerah banjir dan tanah longsong, prinsipnya BPBD (di) daerah selalu koordinasi dengan BPBD Provinsi maupun pusat. Kalau ada kebutuhan yang tidak dapat ditanggulangi, maka kita akan minta secara berjenjang," kata Harisson.
Sekda juga menjelaskan, kalau sejauh ini belum ada satupun kabupaten atau kota di Kalbar yang menetapkan status darurat bencana.
"Sejauh ini belum ada penetapan status bencana di tiap daerah," singkatnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson mengaku kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar terus memantau perkembangan kondisi bencana alam di setiap kabupaten dan kota. Termasuk bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Singkawang beberapa hari terakhir ini.
Ia pun menyebut, kalau Pemprov Kalbar siap sedia memberikan dukungan terhadap Pemkot Singkawang kapanpun dibutuhkan.
"Pemerintah provinsi tetap akan memberikan dukungan apabila dibutuhkan Pemkot Singkawang dalam menanggulangi banjir. Kemarin kita sudah mengirimkan obat-obatan oleh dinkes dan langsung meninjau RS Abdul Aziz Singkawang," ucapnya, Selasa (30/08/2022).
Selain terus melakukan koordinasi ke bawah, Pemprov Kalbar juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal penanggulangan bencana daerah.
"Beberapa daerah banjir dan tanah longsong, prinsipnya BPBD (di) daerah selalu koordinasi dengan BPBD Provinsi maupun pusat. Kalau ada kebutuhan yang tidak dapat ditanggulangi, maka kita akan minta secara berjenjang," kata Harisson.
Sekda juga menjelaskan, kalau sejauh ini belum ada satupun kabupaten atau kota di Kalbar yang menetapkan status darurat bencana.
"Sejauh ini belum ada penetapan status bencana di tiap daerah," singkatnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini