Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 04 September 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Pasca penetapan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022 sekira pukul 14.30 Wib kemarin, Polres Ketapang langsung menerjunkan personelnya ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Ketapang.
Hal itu dilakukan guna memantau, mengamankan serta mengantisipasi dinamika yang terjadi di wilayah Kabupaten Ketapang terkait kenaikan harga BBM.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, melalui Kabag Ops Kompol Yafet Efraim Patabang menjelaskan, kegiatan pemantauan dan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi antrian panjang di SPBU serta untuk mengantisipasi potensi kecurangan yang dilakukan oleh oknum dalam mengambil keuntungan pribadi.
“Kita lakukan pemantauan serta menempatkan personel Polres untuk mencegah terjadinya antrian panjang karena lonjakan pembelian BBM serta kita juga mencegah adanya potensi kecurangan melalui upaya penimbunan BBM, sehingga situasi tetap tertib dan kondusif," ujar Yafet.
Selain melakukan pengamanan, pihaknya juga melakukan pengecekan stok BBM serta berkoordinasi dengan pengurus SPBU agar tidak terjadi kekosongan, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap BBM tercukupi.
“Hasil koordinasi kita bersama beberapa pengurus SPBU, dipastikan stok BBM di wilayah Ketapang tercukupi. Jadi kita imbau kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, dikarenakan ketersediaan BBM kita aman,” katanya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Pasca penetapan kenaikan harga BBM oleh pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022 sekira pukul 14.30 Wib kemarin, Polres Ketapang langsung menerjunkan personelnya ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Ketapang.
Hal itu dilakukan guna memantau, mengamankan serta mengantisipasi dinamika yang terjadi di wilayah Kabupaten Ketapang terkait kenaikan harga BBM.
Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana, melalui Kabag Ops Kompol Yafet Efraim Patabang menjelaskan, kegiatan pemantauan dan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi antrian panjang di SPBU serta untuk mengantisipasi potensi kecurangan yang dilakukan oleh oknum dalam mengambil keuntungan pribadi.
“Kita lakukan pemantauan serta menempatkan personel Polres untuk mencegah terjadinya antrian panjang karena lonjakan pembelian BBM serta kita juga mencegah adanya potensi kecurangan melalui upaya penimbunan BBM, sehingga situasi tetap tertib dan kondusif," ujar Yafet.
Selain melakukan pengamanan, pihaknya juga melakukan pengecekan stok BBM serta berkoordinasi dengan pengurus SPBU agar tidak terjadi kekosongan, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap BBM tercukupi.
“Hasil koordinasi kita bersama beberapa pengurus SPBU, dipastikan stok BBM di wilayah Ketapang tercukupi. Jadi kita imbau kepada warga masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, dikarenakan ketersediaan BBM kita aman,” katanya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini