Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 13 September 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap Nota Penjelasan Gubernur Kalimantan Barat terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 di Balairungsari DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Senin (12/09/2022).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Prabasa Anantatur itu tampak dihadiri oleh 40 dari 65 orang Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan kepala perangkat daerah di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat.
[caption id="attachment_120184" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menghadiri rapat paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi Terhadap Raperda APBD 2022 Pemprov Kalbar. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Berdasarkan paparan dari Penyampaian Umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalbar, hampir semua Fraksi menyetujui dilakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, namun masih perlu dilakukan pembahasan kembali.
Adapun pandangan Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, dan Fraksi PKB, menekankan agar Pemprov Kalbar menitikberatkan Perubahan Anggaran lebih diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang banyak rusak di beberapa daerah hingga menyebabkan terhambatnya roda perekonomian masyarakat.
Kemudian, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Nasdem, mengharapkan agar dana anggaran perubahan digunakan untuk belanja kebutuhan masyarakat dibanding kebutuhan birokrasi.
[caption id="attachment_120185" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Fraksi PAN menekankan Pemprov Kalbar mengalokasikan anggaran untuk pendidikan guna peningkatan IPM serta pelayanan kesehatan.
Sedangkan Fraksi PKS-PPP menekankan Pemprov Kalbar bisa mempersiapkan perencanaan belanja untuk persiapan jika terjadi bencana tahunan, terutama bencana banjir.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Wagub Kalbar mengatakan, rapat paripurna kali ini ialah untuk mendengarkan Pandangan-pandangan Fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Barat atas Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022.
[caption id="attachment_120186" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media usai menghadiri rapat paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi Terhadap Raperda APBD 2022 Pemprov Kalbar. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Beberapa hari lalu kesepakatan telah dilaksanakan, hanya tinggal mendengar masukan dan saran terhadap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya.
"Kedelapan Fraksi semuanya menerima untuk diproses lebih lanjut dari Perubahan APBD tersebut. Banyak masukan-masukan dari fraksi-fraksi, terutama menggunakan Anggaran Perubahan semaksimal mungkin dan tepat sasaran,” tutup Ria Norsan. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap Nota Penjelasan Gubernur Kalimantan Barat terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 di Balairungsari DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Senin (12/09/2022).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Prabasa Anantatur itu tampak dihadiri oleh 40 dari 65 orang Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan kepala perangkat daerah di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat.
[caption id="attachment_120184" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menghadiri rapat paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi Terhadap Raperda APBD 2022 Pemprov Kalbar. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Berdasarkan paparan dari Penyampaian Umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalbar, hampir semua Fraksi menyetujui dilakukan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, namun masih perlu dilakukan pembahasan kembali.
Adapun pandangan Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, dan Fraksi PKB, menekankan agar Pemprov Kalbar menitikberatkan Perubahan Anggaran lebih diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang banyak rusak di beberapa daerah hingga menyebabkan terhambatnya roda perekonomian masyarakat.
Kemudian, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Nasdem, mengharapkan agar dana anggaran perubahan digunakan untuk belanja kebutuhan masyarakat dibanding kebutuhan birokrasi.
[caption id="attachment_120185" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
Fraksi PAN menekankan Pemprov Kalbar mengalokasikan anggaran untuk pendidikan guna peningkatan IPM serta pelayanan kesehatan.
Sedangkan Fraksi PKS-PPP menekankan Pemprov Kalbar bisa mempersiapkan perencanaan belanja untuk persiapan jika terjadi bencana tahunan, terutama bencana banjir.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Wagub Kalbar mengatakan, rapat paripurna kali ini ialah untuk mendengarkan Pandangan-pandangan Fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Barat atas Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022.
[caption id="attachment_120186" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media usai menghadiri rapat paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi Terhadap Raperda APBD 2022 Pemprov Kalbar. (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Beberapa hari lalu kesepakatan telah dilaksanakan, hanya tinggal mendengar masukan dan saran terhadap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya.
"Kedelapan Fraksi semuanya menerima untuk diproses lebih lanjut dari Perubahan APBD tersebut. Banyak masukan-masukan dari fraksi-fraksi, terutama menggunakan Anggaran Perubahan semaksimal mungkin dan tepat sasaran,” tutup Ria Norsan. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini