KalbarOnline, Malaysia – Sarawak Tourism Board (STB) secara resmi meluncurkan Kuching Umrah Gateway (KUG) pada Kamis 6 Oktober 2022. Penerbangan ini akan langsung membawa para jemaah ke Jeddah dan Madinah dari kawasan Asia Tenggara.
Inisiatif KUG ini merupakan kolaborasi antara Sarawak Tourism Board dan ATS Global Travel & Charter Sdn Bhd yang akan membangun konektivitas penerbangan antara Timur Tengah dan Sarawak.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan industri pariwisata Sarawak dengan membuka pasar baru dan memposisikan Kuching sebagai titik persinggahan bagi para jemaah umrah termasuk dari wilayah terdekat seperti Kalimantan, Brunei dan Filipina Selatan yang berjumlah lebih dari 30 juta populasi Muslim secara total.
Memorandum of Agreement (MoA) terhadap kerjasama ini telah ditandatangani oleh Sarawak Tourism Board dan ATS Global Travel & Charter dan disaksikan oleh YB Dato Sri Haji Abdul Karim Rahman Hamzah, Menteri Pariwisata, Industri Kreatif dan Seni Pertunjukan Sarawak (MTCP), Mr Hii Chang Kee, Sekretaris Tetap MTCP dan Dato’ A Aziz Bin Ahmad, Ketua ATS Global Travel & Charter Sdn Bhd.
“Kami yakin dengan diluncurkannya Kuching sebagai penghubung bagi jemaah Umrah ini, akan semakin meningkatkan ekonomi dan pariwisata Sarawak dengan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, meningkatkan pengeluaran wisatawan dan juga menguntungkan gerai restoran dan sektor ritel,” kata Abdul Karim.
Tak hanya itu, Karim menyampaikan, sektor lain yang juga akan diuntungkan dari inisiatif ini adalah hotel, homestay, agen perjalanan, maskapai penerbangan, dan layanan transportasi penumpang lainnya.
“Dengan proyeksi lebih dari 230.000 kedatangan pengunjung dalam enam tahun melalui KUG, saya meyakini bahwa diperlukan perluasan KIA (Bandara Internasional Kuching) untuk memenuhi permintaan lalu lintas pengunjung yang terus meningkat,” terangnya.
Sementara itu, Dato A Aziz Ahmad, Ketua ATS Global Travel & Charter Sdn Bhd mengatakan, pihaknya mendukung penuh visi pemerintah Sarawak untuk menjadikan Kuching sebagai gerbang Umrah yang akan menarik lebih banyak kedatangan pengunjung ke Sarawak.
“Sarawak menawarkan banyak produk pariwisata baru yang potensial untuk dipamerkan kepada dunia yang ingin bepergian dan mencari tujuan wisata terpencil untuk dijelajahi di Asia Tenggara,” kata Azis.
Selanjutnya, untuk penerbangan charter khusus diharapkan akan dimulai sekitar bulan Desember dan penerbangan feeder akan didukung oleh ATS dari Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Ujung Padang (Makassar), Jakarta dan Mindanao–untuk mendukung operasi jalur utama maskapai penerbangan Umrah.
Pengunjung di bawah inisiatif KUG juga akan dapat menikmati berbagai paket wisata sebelum dan sesudah umrah yang dibuat khusus untuk memenuhi minat dan kebutuhan penumpang baru. Tur pra atau pasca umroh juga akan tersedia melalui platform khusus di www.kug.travel. (Jau)
Comment