Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 20 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, memimpin rapat pertanggungjawaban sosial lingkungan perusahaan yang ada di Kecamatan Nanga Tayap, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu (19/10/2022).
Rapat ini berfokus pada penanganan akses jalan Sungai Kelik - Nanga Tayap yang hingga kini masih terendam banjir. Dimana ketinggian air membuat akses jalan tersebut terputus dan kendaraan terpaksa memilih jalur lain dengan jarak tempuh lebih jauh.
"Rapat koordinasi dan evaluasi ini sebagai langkah penanganan tanggap siaga banjir yang terjadi di jalan dan jembatan pada ruas Jalan Nanga Tayap - Sungai Kelik. Ini merupakan kerja sama program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ucap Wilyo.
Lebih lanjut Wilyo menjelaskan, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Diantaranya Camat Nanga Tayap ditunjuk sebagai koordinator lapangan dibantu Kepala Desa Nanga Tayap, Kepala Desa Lembah Hijau I, Kepala Desa Lembah Hijau II, dan Kepala Desa Sungai Kelik serta Forum Peduli Infrastruktur Nanga Tayap.
Sejumlah perusahaan ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan berupa penimbunan dan pemeliharaan jalan dengan komposisi tanah laterit dan batu sesuai hasil rapat teknis dan survei.
"Beberapa perusahaan yang ditunjuk yaitu, PT Sepanjang Inti Surya Mulia, PT Suka Jaya Makmur, PT Agro Lestari Mandiri, PT Ladang Sawit Mas, PT Mantap Andalan Unggul dan PT Lestari Gemilang Intisawit," paparnya.
Sekda melanjutkan, bahwa pada Kamis (20/10/2022) bakal dilakukan survei teknis penentuan titik prioritas penanganan. "Target waktu penyelesaian pekerjaan disepakati paling lambat 31 Oktober 2022," ujar Wilyo.
Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa hasil dari rapat tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan terjun langsung ke lapangan.
"Hasil dari rapat ini akan dijadikan sebagai komitmen dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena ini disepakati oleh seluruh peserta rapat berdasarkan daftar hadir," pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, memimpin rapat pertanggungjawaban sosial lingkungan perusahaan yang ada di Kecamatan Nanga Tayap, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu (19/10/2022).
Rapat ini berfokus pada penanganan akses jalan Sungai Kelik - Nanga Tayap yang hingga kini masih terendam banjir. Dimana ketinggian air membuat akses jalan tersebut terputus dan kendaraan terpaksa memilih jalur lain dengan jarak tempuh lebih jauh.
"Rapat koordinasi dan evaluasi ini sebagai langkah penanganan tanggap siaga banjir yang terjadi di jalan dan jembatan pada ruas Jalan Nanga Tayap - Sungai Kelik. Ini merupakan kerja sama program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ucap Wilyo.
Lebih lanjut Wilyo menjelaskan, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Diantaranya Camat Nanga Tayap ditunjuk sebagai koordinator lapangan dibantu Kepala Desa Nanga Tayap, Kepala Desa Lembah Hijau I, Kepala Desa Lembah Hijau II, dan Kepala Desa Sungai Kelik serta Forum Peduli Infrastruktur Nanga Tayap.
Sejumlah perusahaan ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan berupa penimbunan dan pemeliharaan jalan dengan komposisi tanah laterit dan batu sesuai hasil rapat teknis dan survei.
"Beberapa perusahaan yang ditunjuk yaitu, PT Sepanjang Inti Surya Mulia, PT Suka Jaya Makmur, PT Agro Lestari Mandiri, PT Ladang Sawit Mas, PT Mantap Andalan Unggul dan PT Lestari Gemilang Intisawit," paparnya.
Sekda melanjutkan, bahwa pada Kamis (20/10/2022) bakal dilakukan survei teknis penentuan titik prioritas penanganan. "Target waktu penyelesaian pekerjaan disepakati paling lambat 31 Oktober 2022," ujar Wilyo.
Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa hasil dari rapat tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan terjun langsung ke lapangan.
"Hasil dari rapat ini akan dijadikan sebagai komitmen dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena ini disepakati oleh seluruh peserta rapat berdasarkan daftar hadir," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini