Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 04 November 2022 |
KalbarOnline, Melawi - Warga di Dusun Sebaju, Desa Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi kini menyimpan potensi ekonomi unggulan dari produksi budi daya madu kelulut.
Japri, salah seorang warga yang membudidayakan madu kelulut menyebutkan, bahwa ada puluhan warga di Dusun Sebaju yang saat ini masih aktif melakukan budi daya lebah tawon jenis kelulut ini.
Menurutnya, budi daya ini sudah dilakukan sejak lima tahun lalu. Bahkan, hasil madunya sudah terjual hingga ke luar Provinsi Kalbar, baik melalui pesanan online maupun datang langsung ke Dusun Sebaju.
Dia mengungkapkan, budi daya madu kelulut sangatlah mudah, hanya menyiapkan kotak sarangnya yang terbuat dari kayu atau bahan triplek sesuai dengan selera ukuran, kemudian diletakkan pada pekarangan, samping atau belakang rumah.
"Punya saya sendiri saat ini ada 8 kotak. Alhamdulillah hasil panen memuaskan, bisa mengangkat potensi ekonomi keluarga," kata Japri, Jumat (04/11/2022).
Terkait panen madu, lanjut dia, bisa dilakukan dalam satu minggu sekali. Dari 8 kotak sarang ini bisa menghasilkan madu sekitar 2 liter. Kemudian dikemas dalam ukuran botol kecil untuk dijual dengan harga per botol Rp 80.000.
Dia menceritakan, bisnis budi daya madu kelulut memang sedikit banyak bergantung dengan cuaca. Jika saat musim hujan dan musim berbunga tanaman, maka produksi madunya akan cukup banyak.
"Kalau musim kemarau produksi madu akan berkurang karena tanaman mengalami kekeringan yang mempengaruhi sedikit atau banyaknya makanan lebah, antara lain sumber dari bunga tanaman," ungkapnya.
Selain itu, jika tanaman pada saat musim berbunga akan berpengaruh ke rasa madu menjadi lebih manis dan kental, sedangkan saat tanaman tidak dalam kondisi berbunga, maka madu akan terasa sedikit asam, namun tidak mempengaruhi kualitas madu.
Ditambahkan Japri, dari hasil budi daya madu kelulut tersebut, secara umum mampu mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat Dusun Sebaju. (BS)
KalbarOnline, Melawi - Warga di Dusun Sebaju, Desa Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi kini menyimpan potensi ekonomi unggulan dari produksi budi daya madu kelulut.
Japri, salah seorang warga yang membudidayakan madu kelulut menyebutkan, bahwa ada puluhan warga di Dusun Sebaju yang saat ini masih aktif melakukan budi daya lebah tawon jenis kelulut ini.
Menurutnya, budi daya ini sudah dilakukan sejak lima tahun lalu. Bahkan, hasil madunya sudah terjual hingga ke luar Provinsi Kalbar, baik melalui pesanan online maupun datang langsung ke Dusun Sebaju.
Dia mengungkapkan, budi daya madu kelulut sangatlah mudah, hanya menyiapkan kotak sarangnya yang terbuat dari kayu atau bahan triplek sesuai dengan selera ukuran, kemudian diletakkan pada pekarangan, samping atau belakang rumah.
"Punya saya sendiri saat ini ada 8 kotak. Alhamdulillah hasil panen memuaskan, bisa mengangkat potensi ekonomi keluarga," kata Japri, Jumat (04/11/2022).
Terkait panen madu, lanjut dia, bisa dilakukan dalam satu minggu sekali. Dari 8 kotak sarang ini bisa menghasilkan madu sekitar 2 liter. Kemudian dikemas dalam ukuran botol kecil untuk dijual dengan harga per botol Rp 80.000.
Dia menceritakan, bisnis budi daya madu kelulut memang sedikit banyak bergantung dengan cuaca. Jika saat musim hujan dan musim berbunga tanaman, maka produksi madunya akan cukup banyak.
"Kalau musim kemarau produksi madu akan berkurang karena tanaman mengalami kekeringan yang mempengaruhi sedikit atau banyaknya makanan lebah, antara lain sumber dari bunga tanaman," ungkapnya.
Selain itu, jika tanaman pada saat musim berbunga akan berpengaruh ke rasa madu menjadi lebih manis dan kental, sedangkan saat tanaman tidak dalam kondisi berbunga, maka madu akan terasa sedikit asam, namun tidak mempengaruhi kualitas madu.
Ditambahkan Japri, dari hasil budi daya madu kelulut tersebut, secara umum mampu mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat Dusun Sebaju. (BS)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini