Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 04 November 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar menggelar jumpa pers pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3.031 kilogram dan 948 butir pil ekstasi, di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (04/11/2022).
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Yohanes Hernowo mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil kerja sama Ditresnarkoba Polda Kalbar, Bea dan Cukai Kalbagbar, Kemenkumham Kalbar, BNN Provinsi Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Lapas Klas II A Pontianak.
"Untuk tersangka yang berhasil kita amankan sebanyak dua orang, yaitu KD dan SP," ujar Yohanes didampingi Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya.
[caption id="attachment_122491" align="aligncenter" width="1280"]
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Yohanes Hernowo melakukan pemusnahan barang bukti sabu dan pil ekstasi, di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (04/11/2022). (Foto: Jauhari)[/caption]
Ia menjelaskan, bahwa barang bukti tersebut didapat dari dua tersangka KD dan SP yang sama-sama ditangkap di rumah masing-masing.
"Tersangka KD ditangkap di rumahnya di Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Saat membawa barang bukti sabu dengan berat 2,018 kilogram dan 948 butir pil berbentuk seperti ekstasi atau diduga pil ekstasi," bebernya.
Kemudian, tersangka SP ditangkap di rumahnya di Desa bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Setelah tim melakukan interogasi terhadap SP, tim langsung menuju TKP dan menemukan barang bukti shabu sebanyak 1,015 kilogram yang disembunyikan di dalam hutan.
Yohanes mengatakan, bahwa tersangka KD dan SP ini hanya sebagai kurir. Ia menyebut, meski di tengah pandemi Covid-19 ini, peredaran narkoba masih terus terjadi khususnya di wilayah perbatasan.
[caption id="attachment_122490" align="aligncenter" width="1280"]
Proses pemusnahan barang bukti sabu dan pil ekstasi, di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (04/11/2022). (Foto: Jauhari)[/caption]
"Narkoba bisa menyerang segala sendi negara, khususnya di tengah pandemi tidak menyurutkan niat pelaku untuk edarkan narkoba dengan berbagai modus," katanya.
Yohanes juga menambahka, bahwa pihaknya berkomitmen akan terus memberantas peredaran narkoba khususnya di wilayah perbatasan hingga ke pelosok daerah.
"Pengungkapan yang dilakukan jajaran Polda Kalbar juga merupakan bukti keseriusan dalam memberantas narkoba," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar menggelar jumpa pers pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3.031 kilogram dan 948 butir pil ekstasi, di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (04/11/2022).
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Yohanes Hernowo mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil kerja sama Ditresnarkoba Polda Kalbar, Bea dan Cukai Kalbagbar, Kemenkumham Kalbar, BNN Provinsi Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Lapas Klas II A Pontianak.
"Untuk tersangka yang berhasil kita amankan sebanyak dua orang, yaitu KD dan SP," ujar Yohanes didampingi Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya.
[caption id="attachment_122491" align="aligncenter" width="1280"]
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Yohanes Hernowo melakukan pemusnahan barang bukti sabu dan pil ekstasi, di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (04/11/2022). (Foto: Jauhari)[/caption]
Ia menjelaskan, bahwa barang bukti tersebut didapat dari dua tersangka KD dan SP yang sama-sama ditangkap di rumah masing-masing.
"Tersangka KD ditangkap di rumahnya di Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Saat membawa barang bukti sabu dengan berat 2,018 kilogram dan 948 butir pil berbentuk seperti ekstasi atau diduga pil ekstasi," bebernya.
Kemudian, tersangka SP ditangkap di rumahnya di Desa bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Setelah tim melakukan interogasi terhadap SP, tim langsung menuju TKP dan menemukan barang bukti shabu sebanyak 1,015 kilogram yang disembunyikan di dalam hutan.
Yohanes mengatakan, bahwa tersangka KD dan SP ini hanya sebagai kurir. Ia menyebut, meski di tengah pandemi Covid-19 ini, peredaran narkoba masih terus terjadi khususnya di wilayah perbatasan.
[caption id="attachment_122490" align="aligncenter" width="1280"]
Proses pemusnahan barang bukti sabu dan pil ekstasi, di halaman Mapolda Kalbar, Jumat (04/11/2022). (Foto: Jauhari)[/caption]
"Narkoba bisa menyerang segala sendi negara, khususnya di tengah pandemi tidak menyurutkan niat pelaku untuk edarkan narkoba dengan berbagai modus," katanya.
Yohanes juga menambahka, bahwa pihaknya berkomitmen akan terus memberantas peredaran narkoba khususnya di wilayah perbatasan hingga ke pelosok daerah.
"Pengungkapan yang dilakukan jajaran Polda Kalbar juga merupakan bukti keseriusan dalam memberantas narkoba," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini