Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 19 November 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melepas 6000 bibit ikan nila di lahan mina padi, Desa Lubuk Antuk, Kecamatan Hulu Gurung, Kapuas Hulu, pada Kamis (17/11/22) sore.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa mina padi merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah, yang sedang ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah, dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi lahan, karena suatu lahan menjadi sarana untuk budidaya dua komunitas pertanian dan perikanan.
"Jadi ini sangat-sangat bagus karena bisa mengakomodasikan antara sawah dan perikanan, keduanya ini saling mendapatkan manfaat sehingga masyarakat yang mengelola ini sama mendapatkan manfaat yang bagus," katanya.
Lebih lanjut disampaikan Fransiskus, melalui mina padi produktivitas sawah diharapkan, agar meningkatkan produksi ikan secara organik dan ramah lingkungan, baik dari padi yang dihasilkan maupun hasil panen dari ikan, selain itu Mina padi juga dapat dipercaya akan dapat mencegah dan menahan alih fungsi lahan.
"Mina padi juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang bersifat padat karya," katanya.
Selain itu tambah bupati, ini merupakan cara efektif untuk sinergitas usaha pertanian dan perikanan, serta meningkatkan kesejahteraan dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
"Kegiatan seperti ini adalah bagaimana kita melakukan upaya ketahanan pangan, bagaimana kita memberikan dukungan kepada masyarakat dalam melakukan ketahan pangan," katanya.
"Salah satunya di sektor perikanan dan pertanian, bagaimana pangan kita ini terus bisa tumbuh. Mudah-mudahan bibit ikan yang kita lepas pada hari ini terus berkembang biak dengan baik dengan hasil panen yang melimpah," pungkasnya. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melepas 6000 bibit ikan nila di lahan mina padi, Desa Lubuk Antuk, Kecamatan Hulu Gurung, Kapuas Hulu, pada Kamis (17/11/22) sore.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa mina padi merupakan suatu bentuk usaha tani gabungan yang memanfaatkan genangan air sawah, yang sedang ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah, dengan demikian dapat meningkatkan efisiensi lahan, karena suatu lahan menjadi sarana untuk budidaya dua komunitas pertanian dan perikanan.
"Jadi ini sangat-sangat bagus karena bisa mengakomodasikan antara sawah dan perikanan, keduanya ini saling mendapatkan manfaat sehingga masyarakat yang mengelola ini sama mendapatkan manfaat yang bagus," katanya.
Lebih lanjut disampaikan Fransiskus, melalui mina padi produktivitas sawah diharapkan, agar meningkatkan produksi ikan secara organik dan ramah lingkungan, baik dari padi yang dihasilkan maupun hasil panen dari ikan, selain itu Mina padi juga dapat dipercaya akan dapat mencegah dan menahan alih fungsi lahan.
"Mina padi juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang bersifat padat karya," katanya.
Selain itu tambah bupati, ini merupakan cara efektif untuk sinergitas usaha pertanian dan perikanan, serta meningkatkan kesejahteraan dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
"Kegiatan seperti ini adalah bagaimana kita melakukan upaya ketahanan pangan, bagaimana kita memberikan dukungan kepada masyarakat dalam melakukan ketahan pangan," katanya.
"Salah satunya di sektor perikanan dan pertanian, bagaimana pangan kita ini terus bisa tumbuh. Mudah-mudahan bibit ikan yang kita lepas pada hari ini terus berkembang biak dengan baik dengan hasil panen yang melimpah," pungkasnya. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini