Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 29 November 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Salah satu agendanya adalah mengunjungi Pasar Kemuning yang terletak di Jalan Prof M Yamin, Selasa (29/11/2022).
Di Pasar Kemuning, Jokowi sempat berdialog dengan pedagang untuk menanyakan harga-harga bahan pokok. Dari informasi yang diperolehnya, beberapa di antaranya bawang merah, bawang putih dan sejumlah komoditas harganya turun.
Ia pun lantas memuji pengendalian inflasi di Kota Pontianak yang berhasil menekan inflasi di bawah rata-rata nasional.
"Saya tanya tadi Pak Wali Kota, inflasi seperti apa, di Kota Pontianak di bawah nasional, sangat bagus," ucapnya.
Setiap kunjungannya ke daerah, Presiden Jokowi senantiasa menyempatkan diri berkunjung ke pasar-pasar untuk mengecek harga dan memberi tambahan modal kepada pedagang.
[caption id="attachment_123484" align="aligncenter" width="1616"]
Presiden Jokowi didampingi Wali Kota Pontianak berdialog dengan para pedagang di Pasar Kemuning saat kunjungan kerjanya di Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Yang paling penting mengecek harga, inflasi seperti apa, kenaikan barang dan jasa ada atau tidak," tuturnya.
Jokowi menyebut pemerintah berupaya mengendalikan inflasi hingga turun terus. Sebab inflasi dan kenaikan harga barang dan jasa menjadi momok bagi semua negara. Pontianak menjadi salah satu kota yang dinilainya berhasil mengendalikan inflasi.
"Komoditi bagus dan stabil, malah ada yang turun seperti harga bawang merah dan bawang putih," sebutnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan, Kota Pontianak melalui TPID Kota Pontianak telah berhasil mengendalikan inflasi. Bahkan pada bulan ini, kenaikan inflasi tercatat 0,07 persen. Artinya meski naik tapi masih terbilang rendah sekali.
"Secara total tahun ke tahun angka inflasi itu turun, mudah-mudahan bisa terus di bawah lima persen," ungkapnya.
[caption id="attachment_123480" align="aligncenter" width="1616"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono (tengah) menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi di Rumah Radakng. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Hal itu, lanjut Edi, juga dibuktikan Presiden Jokowi langsung saat kunjungan di Pasar Kemuning. Informasi yang didapat dari para pedagang, sejumlah harga kebutuhan pokok masih cukup stabil. Seperti bawang putih Rp28 ribu per kilogram, cabai Rp 30 ribu per kilogram, ayam potong Rp 25 ribu per kilogram dan sebagainya.
"Artinya semua harga masih rendah bahkan beberapa mengalami penurunan mudah-mudahan tidak menjadi lonjakan lagi," harapnya.
Dijelaskannya, saat kunjungan ke Pasar Kemuning, Presiden RI sangat mengapresiasi terutama melihat harga kebutuhan pokok karena presiden sangat konsen dengan inflasi.
Presiden Jokowi juga menanyakan soal pengendalian inflasi kepadanya. Edi menjawab bahwa setiap hari dirinya memonitor harga kebutuhan pokok melalui Pontive Center yang menyediakan data terkini harga kebutuhan pokok di pasaran. Kemudian soal data beberapa daerah penyuplai bawang merah, misalnya Brebes, pihaknya akan berkoordinasi ke pusat jika terjadi kenaikan harga di Pontianak.
"Kita terus pantau dan kita lihat terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru, lalu cuaca juga mempengaruhi terutama suplai sayur-sayuran yang bisa berdampak terhadap inflasi," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Salah satu agendanya adalah mengunjungi Pasar Kemuning yang terletak di Jalan Prof M Yamin, Selasa (29/11/2022).
Di Pasar Kemuning, Jokowi sempat berdialog dengan pedagang untuk menanyakan harga-harga bahan pokok. Dari informasi yang diperolehnya, beberapa di antaranya bawang merah, bawang putih dan sejumlah komoditas harganya turun.
Ia pun lantas memuji pengendalian inflasi di Kota Pontianak yang berhasil menekan inflasi di bawah rata-rata nasional.
"Saya tanya tadi Pak Wali Kota, inflasi seperti apa, di Kota Pontianak di bawah nasional, sangat bagus," ucapnya.
Setiap kunjungannya ke daerah, Presiden Jokowi senantiasa menyempatkan diri berkunjung ke pasar-pasar untuk mengecek harga dan memberi tambahan modal kepada pedagang.
[caption id="attachment_123484" align="aligncenter" width="1616"]
Presiden Jokowi didampingi Wali Kota Pontianak berdialog dengan para pedagang di Pasar Kemuning saat kunjungan kerjanya di Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Yang paling penting mengecek harga, inflasi seperti apa, kenaikan barang dan jasa ada atau tidak," tuturnya.
Jokowi menyebut pemerintah berupaya mengendalikan inflasi hingga turun terus. Sebab inflasi dan kenaikan harga barang dan jasa menjadi momok bagi semua negara. Pontianak menjadi salah satu kota yang dinilainya berhasil mengendalikan inflasi.
"Komoditi bagus dan stabil, malah ada yang turun seperti harga bawang merah dan bawang putih," sebutnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan, Kota Pontianak melalui TPID Kota Pontianak telah berhasil mengendalikan inflasi. Bahkan pada bulan ini, kenaikan inflasi tercatat 0,07 persen. Artinya meski naik tapi masih terbilang rendah sekali.
"Secara total tahun ke tahun angka inflasi itu turun, mudah-mudahan bisa terus di bawah lima persen," ungkapnya.
[caption id="attachment_123480" align="aligncenter" width="1616"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono (tengah) menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi di Rumah Radakng. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Hal itu, lanjut Edi, juga dibuktikan Presiden Jokowi langsung saat kunjungan di Pasar Kemuning. Informasi yang didapat dari para pedagang, sejumlah harga kebutuhan pokok masih cukup stabil. Seperti bawang putih Rp28 ribu per kilogram, cabai Rp 30 ribu per kilogram, ayam potong Rp 25 ribu per kilogram dan sebagainya.
"Artinya semua harga masih rendah bahkan beberapa mengalami penurunan mudah-mudahan tidak menjadi lonjakan lagi," harapnya.
Dijelaskannya, saat kunjungan ke Pasar Kemuning, Presiden RI sangat mengapresiasi terutama melihat harga kebutuhan pokok karena presiden sangat konsen dengan inflasi.
Presiden Jokowi juga menanyakan soal pengendalian inflasi kepadanya. Edi menjawab bahwa setiap hari dirinya memonitor harga kebutuhan pokok melalui Pontive Center yang menyediakan data terkini harga kebutuhan pokok di pasaran. Kemudian soal data beberapa daerah penyuplai bawang merah, misalnya Brebes, pihaknya akan berkoordinasi ke pusat jika terjadi kenaikan harga di Pontianak.
"Kita terus pantau dan kita lihat terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru, lalu cuaca juga mempengaruhi terutama suplai sayur-sayuran yang bisa berdampak terhadap inflasi," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini