Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 17 Februari 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Bupati Sekadau yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Sekadau, Subandrio sempat meminta tanggapan Anies Baswedan mengenai pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang berada di wilayah timur Provinsi Kalbar.
Menurut Subandrio, dari segala aspek yang diperlukan, semuanya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun pemekaran wilayah yang dinantikan itu tetap tak kunjung terealisasi.
"1,7 juta penduduknya, sudah sejak lama diusulkan untuk dimekarkan, tapi sampai saat ini, silih berganti presiden, belum juga dimekarkan," kata Subandrio.
Hal itu disampaikan Subandrio saat menghadiri kegiatan dialog kebangsaan bersama Anies Rasyid Baswedan di Rumah Adat melayu, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Jumat (17/02/2023).
"Kemarin kita ketahui Papua juga sudah dimekarkan," tambah Subandrio.
Mendapat pertanyaan demikian, Anies Baswedan mengaku akan membahasnya lebih lanjut. Namun yang penting menurut Anies, konsep pemekaran bukan semata-mata bicara soal pemisahan wilayah, namun lebih kepada bagaimana memastikan agar masyarakat setempat bisa benar-benar merasakan hasil dari pembangunan yang ada.
"Yang penting begini, bahwa di setiap organisasi pemerintahan, (bagaimana) dia bisa men-deliver pekerjaan untuk kesejahteraan rakyat, jangan sampai kita menyusun organisasi untuk elitnya, tapi rakyat tidak merasakan manfaatnya," ucap Anies.
Ke depan, Anies berharap, pemerataan pembangunan dengan konsep keadilan bagi seluruh masyarakat harus benar-benar diterapkan di Indonesia.
"Tidak boleh lagi ada ibu melahirkan harus pulang dalam bentuk jenazah, tidak boleh lagi. Ibu melahirkan harus pulang bersama bayinya ke rumah. Tidak boleh lagi ada stunting, tidak boleh lagi ada orang yang merasakan kesulitan mendapatkan air bersih, kesulitan mendapatkan fasilitas listrik, (harus) kebutuhan pangan yang harganya terjangkau," ungkapnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Bupati Sekadau yang juga Ketua DPD NasDem Kabupaten Sekadau, Subandrio sempat meminta tanggapan Anies Baswedan mengenai pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang berada di wilayah timur Provinsi Kalbar.
Menurut Subandrio, dari segala aspek yang diperlukan, semuanya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun pemekaran wilayah yang dinantikan itu tetap tak kunjung terealisasi.
"1,7 juta penduduknya, sudah sejak lama diusulkan untuk dimekarkan, tapi sampai saat ini, silih berganti presiden, belum juga dimekarkan," kata Subandrio.
Hal itu disampaikan Subandrio saat menghadiri kegiatan dialog kebangsaan bersama Anies Rasyid Baswedan di Rumah Adat melayu, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Jumat (17/02/2023).
"Kemarin kita ketahui Papua juga sudah dimekarkan," tambah Subandrio.
Mendapat pertanyaan demikian, Anies Baswedan mengaku akan membahasnya lebih lanjut. Namun yang penting menurut Anies, konsep pemekaran bukan semata-mata bicara soal pemisahan wilayah, namun lebih kepada bagaimana memastikan agar masyarakat setempat bisa benar-benar merasakan hasil dari pembangunan yang ada.
"Yang penting begini, bahwa di setiap organisasi pemerintahan, (bagaimana) dia bisa men-deliver pekerjaan untuk kesejahteraan rakyat, jangan sampai kita menyusun organisasi untuk elitnya, tapi rakyat tidak merasakan manfaatnya," ucap Anies.
Ke depan, Anies berharap, pemerataan pembangunan dengan konsep keadilan bagi seluruh masyarakat harus benar-benar diterapkan di Indonesia.
"Tidak boleh lagi ada ibu melahirkan harus pulang dalam bentuk jenazah, tidak boleh lagi. Ibu melahirkan harus pulang bersama bayinya ke rumah. Tidak boleh lagi ada stunting, tidak boleh lagi ada orang yang merasakan kesulitan mendapatkan air bersih, kesulitan mendapatkan fasilitas listrik, (harus) kebutuhan pangan yang harganya terjangkau," ungkapnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini