Pontianak    

BMKG Temukan 41 Titik Api di Mempawah, Terbanyak se-Kalbar

Oleh : adminkalbaronline
Kamis, 23 Februari 2023
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak - Minimnya curah hujan yang terjadi selama sepekan terakhir menyebabkan hawa panas semakin meningkat. Bahkan berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini telah terdapat sebanyak 72 titik panas yang tersebar di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari website resmi BMKG Kalbar, dari sekian wilayah titik panas atau hotspot yang terpantau itu, paling banyak berada di Kabupaten Mempawah dengan total 41 titik. Kemudian di Kabupaten Kubu Raya sebanyak 12 titik, Kabupaten Sambas 5 titik dan Kabupaten Sanggau 5 titik.

Kepala Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel dalam pernyataannya menyampaikan, tidak kurang dari 332 desa di Kalbar berstatus rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Guna menyikapi hal itu, pihak BPBD Kalbar pun telah meminta jajarannya yang berada di wilayah untuk melakukan patroli darat. Selain ia juga menekankan kepada pihak korporasi dibidang perkebunan untuk tidak melakukan pembakaran lahan.

"Kepada siapapun, termasuk pihak korporasi di bidang perkebunan maupun di bidang developer," tegas Daniel, Rabu (22/2/2023).

Begitupun kepada seluruh masyarakat yang tinggal di daerah pemukiman, Daniel juga meminta untuk tidak membakar sampah sembarangan.

"Terlebih saat angin kencang. Material yang terbakar bisa terbang ke mana-mana dan hinggap di tumbuhan yang sudah kering," terangnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Mengenal Jerry Ng, Anak Pontianak yang Masuk Daftar Orang Super Kaya di Indonesia
Kamis, 23 Februari 2023
Artikel Sebelumnya
BMKG Temukan 41 Titik Api di Mempawah, Terbanyak se-Kalbar
Kamis, 23 Februari 2023

Berita terkait