KalbarOnline, Ketapang – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menginstruksikan kepada para OPD yang tidak mendapatkan penghargaan dan penilaian dari kementerian supaya lebih responsif dan tidak abai terhadap segala arahan, perintah dan atau edaran dari pimpinan.
Sekda meminta, agar para kepala OPD menunjukkan jiwa leadership-nya, yang diantaranya tidak cuek terhadap hal-hal tersebut di atas.
“Ke depan, para kepala OPD tidak boleh cuek dalam hal apapun, pemimpin harus responsif. ASN harus prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat membuktikan bahwa birokrasi itu mudah, tidak sulit, tidak berbelit-belit,” tegasnya.
Penegasan itu disampaikan Sekda Alexander saat memimpin Apel Gabungan ASN Seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, di Halaman Kantor Bupati Ketapang, pada Senin (20/03/2023).
Sedianya, apel gabungan tersebut diselenggarakan per tanggal 17 setiap bulannya, namun karena ada kegiatan lain yang tidak dapat ditangguhkan, maka apel diundur menjadi tanggal 20 Maret 2023.
Pada apel tersebut, sebelum mendengarkan amanat dari pembina apel, yakni Sekda Ketapang, terlebih dahulu diumumkan para penerima piagam penghargaan dari kementerian terkait terhadap 19 OPD inovatif dan 17 OPD sangat inovatif serta penyerahan Peraturan Bupati (Perbup) Ketapang kepada para camat, lurah dan kades se-Kabupaten Ketapang.
Dalam amanatnya, sekda menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap semua OPD, terutama yang telah menerima penghargaan OPD paling inovatif.
“Untuk memudahkan tugas kita bersama dalam pelayanan. Jangan ada paradigma birokrasi itu sulit dan berbelit-belit, saya minta kepada kominfo untuk membuat edaran kepada semua OPD sampai ke tingkat camat, agar menyediakan kontak person yang bisa diakses,” jelasnya. (Adi LC)
Comment