KalbarOnline, Pontianak– Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kota Pontianak mendukung program prioritas nasional dalam pencegahan stunting pada Bulan Bakti Ikatan Istri Dokter Indonesia (BBID) tahun 2023.
Sebagai upaya pencegahan stunting dan mendorong terwujudnya Kota Pontianak bebas stunting, IIDI Cabang Pontianak Kalimantan Barat menggelar acara sosialisasi dengan mengusung tema “Ikatan Istri Dokter Indonesia Terus Bergerak Dorong Cegah Stunting”, Selasa (11/04/2023).
Pada kegiatan yang menyasar pada masyarakat usia remaja dan produktif, ibu hamil serta menyusui tersebut, IIDI Cabang Pontianak bekerja sama dengan UPT Puskesmas Pal Tiga, di mana wilayah kerjanya terletak di Kelurahan Sungai Jawi Kota Pontianak yang mencakup 38 RW dan 150 RT.
Hadir pada kegiatan ini Ketua IIDI Cabang Pontianak, Tri Pangestuti Wahyudi dan juga Windy Prihastari Harisson sebagai anggota IIDI Cabang Pontianak yang turut serta mensukseskan program prioritas nasional dalam pencegahan stunting di Kota Pontianak.
Tri Pangestuti Wahyudi menyampaikan, bahwa program ini juga sebagai upaya peningkatan capaian kinerja puskesmas termasuk pelayanan kesehatan bagi ibu, pemantauan kesehatan dan pertumbuhan bayi dan balita, membutuhkan posyandu atau kelompok penimbangan (pokbang).
Dipilihnya RW 37 sebagai tempat dibentuknya pokbang, karena di wilayah tersebut jauh dari jangkauan posyandu terdekat. Sementara di wilayah RW 37 tersebut memiliki sekitar 30 balita dan 5 ibu hamil.
“Kita berharap dengan dibentuknya pokbang di wilayah RW 37 tersebut kedepannya akan menjadi awal pembentukan Posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Pal Tiga L,Bdalam upaya pemantauan tumbuh kembang Bayi dan Balita dan upaya pencegahan Stunting,” ujar Tri Pangestuti Wahyudi.
Dalam upaya peningkatan cakupan dan pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita, UPT Puskesmas Pal Tiga mendapatkan support dari organisasi IIDI Cabang Pontianak dalam prioritas program nasional, yaitu sarana dan prasarana pendukung kesehatan ibu dan anak terutama dalam pencegahan stunting secara nasional, khususnya di Kota Pontianak.
“Kami (IIDI Cabang Pontianak) memberikan bantuan berupa sarana untuk pembentukan posyandu atau kelompok penimbangan balita untuk memantau kesehatan dan perkembangan bayi dan balita dalam upaya pencegahan stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Pal Tiga tersebut,” ujarnya.
Selain itu, IIDI Cabang Pontianak juga memberikan bantuan paket pada peserta posyandu di UPT Puskesmas Pal Tiga. Tri mengatakan, materi sosialisasi dan edukasi gizi pada masyarakat sekitar khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui bayi dan ibu yang memiliki balita di wilayah tersebut diberikan langsung oleh ahli gizi dari IIDI Kota Pontianak.
Tujuan bulan bakti ini dilakukan untuk mensosialisasikan bagaimana pencegahan stunting kepada Masyarakat usia produktif, khususnya Ibu hamil dan menyusui, sehingga pencegahan stunting ini bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
“Apabila stunting berhasil dicegah, kita harapkan bonus demografi akan berjalan dengan lancar dan menghasilkan SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter. Generasi penerus yang berkualitas ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan memutus rantai kemiskinan,” pungkasnya. (Jau)
Comment