Harisson Harap IIDI Jadi Katalisator Dalam Penurunan Stunting

KalbarOnline, Pontianak – Kepengurusan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Kalimantan Barat dan Pengurus Besar IIDI menggelar acara Konsolidasi Organisasi Cabang se-Kalimantan Barat IIDI, Sabtu (21/10/2023), di Hotel Ibis Pontianak.

Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson serta dihadiri seluruh kepala cabang IIDI kabupaten dan kota se- Kalbar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dalam sambutannya, Harisson mengapresiasi atas terselenggaranya acara konsolidasi IIDI yang dinilai penting agar organisasi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.

“Saya berharap melalui kegiatan ini IIDI se Kalbar semakin solid dan mampu bekerjasama dengan berbagai pihak dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalbar,” harap Harisson.

Harisson menganggap, keberadaan IIDI sendiri sebagai organisasi pemberdayaan perempuan di bidang sosial medis atau merupakan pendamping bahkan mitra yang setara dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang sama-sama memiliki peran penting dalam mendukung profesi kedokteran.

Baca Juga :  Kolaborasi Maksimalkan Potensi Wisata Andalan Daerah

“Oleh karenanya, saya yakin IIDI akan bisa memberikan manfaat yang nyata dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan,” sebut Harisson.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari foto bersama anggota IIDI di Kalbar. (Foto: Jauhari)
Pj Gubernur Kalbar, Harisson didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari foto bersama anggota IIDI di Kalbar. (Foto: Jauhari)

Dirinya juga menjelaskan, Kalbar sendiri masih menghadapi sejumlah persoalan, diantaranya stunting dan inflasi—yang berhubungan erat dengan situasi globalisasi dunia yang sedang tidak stabil seperti perang antara Rusia dan Ukraina. Sehingga hal itu yang mempengaruhi tatanan ekonomi tidak baik-baik saja.

“Oleh sebab itu, saya mengharapkan salah satu langkah penurunan stunting dapat dilakukan dengan bersinergi dengan semua pihak meskipun di tengah situasi globalisasi dunia yang tidak stabil. Untuk itu, diperlukannya kolaborasi dengan organisasi penggerak seperti IIDI menjadi katalisator percepatan penurunan stunting di Indonesia khususnya di kabar,” harap Harisson.

Ditempat yang sama, Ketua Umum IIDI, Haslinda Daulay Abidinsyah dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan pengesahan kepengurusan IIDI cabang di Kalbar.

“Saya selaku Ketua Umum Ikatan Istri Dokter Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh IIDI cabang Kalbar yang selama ini merupakan salah satu cabang yang mampu menerjemahkan program kerja menjadi sangat beraneka dan konsisten dalam menjalankannya termasuk program-program unggulan,” kata Haslinda.

Baca Juga :  Pemprov Gelar Pelatihan Fardhu Kifayah Terbesar se-Kalbar

Haslinda menambahkan, keberadaan IIDI ini diharapkan untuk dapat saling mensosialisasikan serta menjalankan program kerja dengan arahan dari PB IIDI, sehingga bisa bekerja sama antara PB IIDI di seluruh cabang masing-masing daerah yang ada di Kalimantan Barat.

“Saya mengharapkan, PB IIDI dapat berkolaborasi bersama IIDI yang ada  di seluruh cabang untuk dapat melaksanakan program kerja sesuai ketentuan PB IIDI agar kedepannya tercapai tujuan persamaan persepsi dan pandangan dalam organisasi IIDI, dan diharapkan juga, kepengurusan IIDI dapat mensosialisasikan seluruh program kerja IIDI dengan baik,” tutur Haslinda. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment