Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 01 Mei 2023 |
KalbarOnline, Singkawang - Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Kota Singkawang, Agung Ananta Prabowo menyatakan terjadi peningkatan volume sampah 2 kali lipat sejak saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 H.
Peningkatan volume sampah, kata dia, sudah terjadi sejak hari kedua Ramadhan, kemudian menurun pada H-4 Idul Fitri, dan meningkat lagi saat memasuki Idul Fitri. Bahkan pada Idul Fitri, volume sampah di kota itu mencapai hingga 3 kali lipat.
“Khusus di hari lebaran, volume sampah secara signifikan terjadi di sekitar tempat wisata, penginapan dan restoran, akibat meningkatnya jumlah pengunjung,” kata Agung, Jumat (28/04/2023).
TPS-TPS yang mengalami peningkatan volume sampah diantaranya di TPS Pasar Turi, TPS KS Tubun dan sejumlah TPS kontainer.
“Biasanya kami hanya perlu satu kali angkut saja untuk sampah-sampah itu, tapi di bulan puasa, bisa sampai 4 kali angkut,” ujarnya.
Meski telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, ia menilai penanganan sampah selama bulan Ramadhan masih banyak mengalami kendala, hal tersebut dikarenakan pihak ketiga membuang sampah tersebut di TPS bukan ke TPA.
Hal itu juga lah yang menyebabkan terjadinya penambahan jam kerja petugas kebersihan dan berimbas pada terganggunya kegiatan ibadah mereka di bulan Ramadhan.
“Pihak ketiga atau swasta yang bekerja sama dengan kami, tidak membuang sampah langsung ke TPA, mereka hanya membawanya ke TPS terdekat, sehingga merepotkan petugas serta berimbas pada kegiatan ibadah mereka di bulan puasa,” terangnya.
Agung pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membuang sampah di TPS terdekat, jangan lagi menaruhnya di depan rumah. Agar memudahkan para petugas dalam penanganan sampah di Kota Singkawang.
“Saya mengimbau agar masyarakat membuang sampahnya di TPS terdekat, jangan lagi ada yang menaruh sampahnya di depan rumah,” himbaunya.
Berdasarkan data dari UPT Pengelolaan Persampahan Kota Singkawang, tercatat selama bulan Ramadhan, volume sampah mencapai 1.009,647 ton. (Jau)
KalbarOnline, Singkawang - Kepala UPT Pengelolaan Persampahan Kota Singkawang, Agung Ananta Prabowo menyatakan terjadi peningkatan volume sampah 2 kali lipat sejak saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 H.
Peningkatan volume sampah, kata dia, sudah terjadi sejak hari kedua Ramadhan, kemudian menurun pada H-4 Idul Fitri, dan meningkat lagi saat memasuki Idul Fitri. Bahkan pada Idul Fitri, volume sampah di kota itu mencapai hingga 3 kali lipat.
“Khusus di hari lebaran, volume sampah secara signifikan terjadi di sekitar tempat wisata, penginapan dan restoran, akibat meningkatnya jumlah pengunjung,” kata Agung, Jumat (28/04/2023).
TPS-TPS yang mengalami peningkatan volume sampah diantaranya di TPS Pasar Turi, TPS KS Tubun dan sejumlah TPS kontainer.
“Biasanya kami hanya perlu satu kali angkut saja untuk sampah-sampah itu, tapi di bulan puasa, bisa sampai 4 kali angkut,” ujarnya.
Meski telah menjalin kerja sama dengan pihak ketiga, ia menilai penanganan sampah selama bulan Ramadhan masih banyak mengalami kendala, hal tersebut dikarenakan pihak ketiga membuang sampah tersebut di TPS bukan ke TPA.
Hal itu juga lah yang menyebabkan terjadinya penambahan jam kerja petugas kebersihan dan berimbas pada terganggunya kegiatan ibadah mereka di bulan Ramadhan.
“Pihak ketiga atau swasta yang bekerja sama dengan kami, tidak membuang sampah langsung ke TPA, mereka hanya membawanya ke TPS terdekat, sehingga merepotkan petugas serta berimbas pada kegiatan ibadah mereka di bulan puasa,” terangnya.
Agung pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membuang sampah di TPS terdekat, jangan lagi menaruhnya di depan rumah. Agar memudahkan para petugas dalam penanganan sampah di Kota Singkawang.
“Saya mengimbau agar masyarakat membuang sampahnya di TPS terdekat, jangan lagi ada yang menaruh sampahnya di depan rumah,” himbaunya.
Berdasarkan data dari UPT Pengelolaan Persampahan Kota Singkawang, tercatat selama bulan Ramadhan, volume sampah mencapai 1.009,647 ton. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini