KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mencatat sebanyk 1.306 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sejak Januari hingga 11 Agustus 2023. Dari jumlah tersebut, 19 kasus diantaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Erna Yulianti menyebut, dari 19 kasus meninggal dunia itu didominasi oleh anak-anak.
Adapun rincian sebaran kasus DBD dari 14 kabupaten/kota di Kalbar yaitu Kubu Raya ada 316 kasus dengan 4 kasus kematian, Sintang ada 205 kasus dengan 2 kasus kematian, Ketapang 162 kasus dengan 2 kasus kematian, Kayong Utara 104 kasus, Pontianak 68 kasus dengan 1 kasus kematian.
Kemudian Mempawah ada kenaikan kasus dalam satu minggu ini, ada 96 kasus dengan 5 kasus kematian, Melawi 83 kasus dengan 2 kasus kematian, Landak 40 kasus dengan 1 kasus kematian. Lalu Singkawang ada 34 kasus, Kapuas Hulu 61 kasus, Sekadau 64 kasus dengan 1 kasus kematian, Sambas ada 13 kasus dan Sanggau 5 kasus.
“Hal ini menjadi perhatian kita semua terkait kenaikan kasus DBD di Kalbar. Upaya yang dilakukan Dinkes Kalbar sudah mendistribusikan logistik DBD seperti larvasida dan rapid test untuk pemeriksaan DBD,” ujarnya, Jumat (11/08/2023).
Dinkes Kalbar turut menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan 3M dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kami harapkan kepada dinkes kabupaten/kota untuk terus melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan atau upaya untuk menurunkan kasus DBD di wilayah masing-masing,” tutup Erna. (Indri)
Comment