KalbarOnline, Pontianak – Gelaran Event Nasional Festival HAM tahun 2023 di Kota Singkawang resmi dibuka, pada Selasa 16 Oktober 2023.
Festival HAM tahun 2023 secara resmi dibuka secara simbolis dengan ditandai pemukulan beduk oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson yang didampingi Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Atnike Nova Sigiro dan Pj Wako Singkawang Sumastro, di Halaman Kantor Walikota Singkawang.
Pada pembukaan acara, juga ditampilkan tarian kolosal dan multietnis Thionghoa, Dayak, Melayu (Tidayu) yang menunjukan atas keberagaman kehidupan masyarakat di Kota Singkawang.
Festival HAM tahun 2023 di Kota Singkawang akan berlangsung pada 17 – 19 Oktober 2023. Lebih dari 500 peserta dan undangan hadir dari berbagai penjuru Indonesia dan luar negeri. Di mana tampak hadir sejumlah pejabat pemerintah pusat hingga daerah lainnya, juga tamu perwakilan dari negara sahabat.
Hadir mendampingi Pj Gubernur Kalbar, Pj Ketua TP PKK Provinsi turut mengapresiasi atas terselenggaranya Festival HAM di Kota Singkawang.
Seperti diketahui, bahwa Kota Singkawang dikenal sebagai kota tertoleran di Indonesia, baik dari keberagaman agama, etnis, budaya dan berbagai aspek kehidupan di masyarakatnya.
Keberagaman tersebutlah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang langsung ke Kota Singkawang yang juga dijuluki dengan Kota Seribu Kelenteng.
Pada pembukaan Festival HAM, Windy menyampaikan bahwa ia takjub saat menyaksikan tarian kolosal yang sukses menampilkan keberagaman suku dan budaya yang ada di Kota Singkawang.
“Tarian kolosal multi etnis tadi seakan menampilkan kehidupan masyarakat di Kota Singkawang yang penuh dengan keberagaman,” ujar Windy.
Windy yang juga menjabat sebagai Kadisporapar Kalbar itu mengatakan, bahwa ini juga sebagai ajang promosi bagi Kota Singkawang yang juga dikenal sebagai kota wisata.
Sekitar ratusan tamu yang hadir dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan luar negeri, dikatakan Windy, harus mencoba berbagai kuliner khas Kota Singkawang maupun destinasi pariwisata lainnya.
“Jadi ini juga sebagai ajang promosi bagi Kota Singkawang untuk memperkenalkan potensi pariwisata di Kota Singkawang. Kuliner di Singkawang juga enak-enak,” ujarnya.
Windy berharap, setelah Festival HAM ini, membuka peluang kunjungan turis ke Kota Singkawang, Provinsi Kalbar. Dengan adanya acara ini, dikatakannya, bahwa akan memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat di Kota Singkawang, seperti perhotelan, restoran dan lainnya.
“Kita harap mereka para tamu yang hadir di Festival HAM ini nantinya bisa kembali lagi untuk menikmati destinasi wisata Kota Singkawang, maupun daerah lainnya di Kalbar,” pungkasnya. (Jau)
Comment