Kasus DBD di Kota Pontianak Meningkat, Zulfydar Zaidar Minta Pemerintah Segera Bertindak

KalbarOnline, Pontianak – Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pontianak terus meningkat. Kini jumlahnya telah mencapai 108 orang pasien dengan satu orang meninggal dunia.

Anggota DPRD Kota Pontianak dan Sekretaris Partai PAN Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan, bahwa ia telah mengingatkan pemerintah kota tentang potensi kenaikan angka kasus DBD ini.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Pemerintah kota harus segera mengambil tindakan dan menginformasikan daerah-daerah yang rawan endemik DBD, agar masyarakat bisa lebih waspada,” pintanya.

Zulfydar juga menyoroti pentingnya penanganan teknis yang cepat oleh puskesmas dan rumah sakit.

“Kita perlu segera membunuh akar masalahnya, yaitu membasmi sarang nyamuk DBD. Hal ini harus menjadi prioritas utama,” katanya.

Baca Juga :  Gegara Orasi, Massa HMI Pontianak Tersulut dengan Sikap Ishak Ali Almutahar

Selain itu, Zulfydar juga menyoroti pasien yang datang berobat yang diduga tidak hanya berasal dari Kota Pontianak, melainkan juga dari kabupaten sekitarnya. Oleh karena itu, kerja sama antar daerah dalam penanganan kasus DBD menjadi kunci.

“Kita harus bekerja sama dengan kabupaten-kabupaten sekitar, karena penyebaran penyakit ini tidak mengenal batas administratif,” imbuhnya.

Zulfydar mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, terutama dokter dan perawat, yang telah berjuang menangani kasus DBD, terutama pada pasien anak-anak.

“Kepada tenaga kesehatan, terima kasih atas dedikasinya. Mereka berperan besar dalam penanganan kasus ini, terutama pada anak-anak yang rentan terkena penyakit ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Politisi PAN Nilai Pendidikan Politik Penting Dimulai Sejak Dini

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih mengenali gejala demam berdarah pada anak dan segera membawanya ke rumah sakit jika mengalami gejala tersebut.

“Ketika anak mengalami gejala demam, masyarakat harus cepat bertindak dan membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” pesannya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment