Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 13 Januari 2024 |
KalbarOnline, Putussibau - Satlantas Polres Kapuas Hulu terus mengintensifkan sosialisasi larangan penggunaan knalpot tidak standar atau knalpot brong kepada masyarakat.
Selain menyasar para penjual dan bengkel yang menyediakan knalpot brong, juga dilakukan sosialisasi ke sekolah, kampus dan kantor pemerintah serta sosialisasi melalui radio.
Seperti yang dilakukan pada Jumat (12/01/2024), Kasat Lantas IPTU Usman Hasibuan bersama anggota Sat Lantas dan para Kanit Lantas Polres Kapuas Hulu menyambangi Radio Rasika FM di Jalan Antasari Putussibau, guna menyampaikan imbauan tertib berlalu lintas dan larangan penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat.
IPTU Usman mengatakan, melalui siaran radio ini diharapkan bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memasang knalpot brong pada kendaraan. Karena selain melanggar aturan lalu lintas, juga berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Harapan kami seluruh lapisan masyarakat bisa patuh dan taat terhadap aturan lalu lintas, khususnya terkait larangan penggunaan knalpot brong, kami dari satlantas telah memasang spanduk baliho di beberapa titik jalan seperti di bundaran tugu bambu kuning, di samping Kantor Basnaz Putussibau dan Pertigaan lintas selatan sebagai upaya menghimbau masyarakat,” jelasnya.
Penggunaan Knalpot brong atau Knalpot tidak standar, lanjutnya, bisa di tilang sesuai Pasal 285 ayat (1) Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“(Dapat) dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu,” tegas IPTU Usman Hasibuan. (Haq)
KalbarOnline, Putussibau - Satlantas Polres Kapuas Hulu terus mengintensifkan sosialisasi larangan penggunaan knalpot tidak standar atau knalpot brong kepada masyarakat.
Selain menyasar para penjual dan bengkel yang menyediakan knalpot brong, juga dilakukan sosialisasi ke sekolah, kampus dan kantor pemerintah serta sosialisasi melalui radio.
Seperti yang dilakukan pada Jumat (12/01/2024), Kasat Lantas IPTU Usman Hasibuan bersama anggota Sat Lantas dan para Kanit Lantas Polres Kapuas Hulu menyambangi Radio Rasika FM di Jalan Antasari Putussibau, guna menyampaikan imbauan tertib berlalu lintas dan larangan penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat.
IPTU Usman mengatakan, melalui siaran radio ini diharapkan bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memasang knalpot brong pada kendaraan. Karena selain melanggar aturan lalu lintas, juga berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Harapan kami seluruh lapisan masyarakat bisa patuh dan taat terhadap aturan lalu lintas, khususnya terkait larangan penggunaan knalpot brong, kami dari satlantas telah memasang spanduk baliho di beberapa titik jalan seperti di bundaran tugu bambu kuning, di samping Kantor Basnaz Putussibau dan Pertigaan lintas selatan sebagai upaya menghimbau masyarakat,” jelasnya.
Penggunaan Knalpot brong atau Knalpot tidak standar, lanjutnya, bisa di tilang sesuai Pasal 285 ayat (1) Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“(Dapat) dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu,” tegas IPTU Usman Hasibuan. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini