Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 25 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang memanfaatkan ratusan knalpot brong hasil penindakan dengan cara yang unik dan edukatif. Ratusan knalpot tersebut disulap menjadi sebuah pohon Natal dan dipajang di Pos Pengamanan Ale-Ale, Kabupaten Ketapang.
Pohon Natal ini dibuat dari berbagai jenis knalpot brong hasil penertiban sepanjang tahun 2025. Kreasi tersebut langsung menarik perhatian masyarakat yang melintas, sekaligus mengingatkan pengguna jalan agar tidak memakai knalpot tidak standar.
Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, melalui Kasatlantas AKP Yunita Puspita Sari, menjelaskan bahwa pohon Natal ini tersusun dari sekitar 130 hingga 140 unit knalpot dengan tinggi mencapai tiga meter.
“Pohon Natal ini dibuat dari knalpot brong hasil penindakan tahun 2025, dengan ketinggian sekitar tiga meter dan dilengkapi tulisan ‘Knalpot Brong Dilarang’ di bagian atasnya,” ujar AKP Yunita, Rabu (24/12/2025) malam.
Menurutnya, pembuatan pohon Natal dari knalpot brong ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan Natal 2025 sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar.
“Ini untuk memeriahkan Natal dan juga merupakan yang pertama kali di Kabupaten Ketapang. Kami ingin memberikan pengingat kepada masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong,” jelasnya.
AKP Yunita menegaskan, penindakan terhadap penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat akan terus dilakukan. Selain itu, Satlantas Polres Ketapang juga akan menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta kepada para orang tua.
“Hasil penindakan knalpot brong ke depannya akan kami manfaatkan menjadi karya seni atau miniatur. Rencananya, saat Hari Raya Idulfitri 2026, kami akan membuat kreasi lain dari knalpot brong, bentuknya masih dalam tahap perancangan,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Ketapang agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjauhi balap liar dan aksi kebut-kebutan, khususnya di kalangan remaja.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, melengkapi perlengkapan berkendara, dan menaati aturan lalu lintas. Keselamatan sangat penting, karena ada keluarga yang menunggu kita di rumah,” pungkasnya. (Adi LC)
KALBARONLINE.com – Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang memanfaatkan ratusan knalpot brong hasil penindakan dengan cara yang unik dan edukatif. Ratusan knalpot tersebut disulap menjadi sebuah pohon Natal dan dipajang di Pos Pengamanan Ale-Ale, Kabupaten Ketapang.
Pohon Natal ini dibuat dari berbagai jenis knalpot brong hasil penertiban sepanjang tahun 2025. Kreasi tersebut langsung menarik perhatian masyarakat yang melintas, sekaligus mengingatkan pengguna jalan agar tidak memakai knalpot tidak standar.
Kapolres Ketapang, AKBP Muhammad Harris, melalui Kasatlantas AKP Yunita Puspita Sari, menjelaskan bahwa pohon Natal ini tersusun dari sekitar 130 hingga 140 unit knalpot dengan tinggi mencapai tiga meter.
“Pohon Natal ini dibuat dari knalpot brong hasil penindakan tahun 2025, dengan ketinggian sekitar tiga meter dan dilengkapi tulisan ‘Knalpot Brong Dilarang’ di bagian atasnya,” ujar AKP Yunita, Rabu (24/12/2025) malam.
Menurutnya, pembuatan pohon Natal dari knalpot brong ini bertujuan untuk memeriahkan perayaan Natal 2025 sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar.
“Ini untuk memeriahkan Natal dan juga merupakan yang pertama kali di Kabupaten Ketapang. Kami ingin memberikan pengingat kepada masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong,” jelasnya.
AKP Yunita menegaskan, penindakan terhadap penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat akan terus dilakukan. Selain itu, Satlantas Polres Ketapang juga akan menggencarkan sosialisasi ke sekolah-sekolah serta kepada para orang tua.
“Hasil penindakan knalpot brong ke depannya akan kami manfaatkan menjadi karya seni atau miniatur. Rencananya, saat Hari Raya Idulfitri 2026, kami akan membuat kreasi lain dari knalpot brong, bentuknya masih dalam tahap perancangan,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Ketapang agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, serta menjauhi balap liar dan aksi kebut-kebutan, khususnya di kalangan remaja.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan, melengkapi perlengkapan berkendara, dan menaati aturan lalu lintas. Keselamatan sangat penting, karena ada keluarga yang menunggu kita di rumah,” pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini