Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 15 Januari 2024 |
KalbarOnline, Kayong Utara - Pasca menjenguk para pasien pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaludin 1 Sukadana, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari menyambangi para ibu di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kemala Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU) Senin (15/01/2024).
Windy yang juga merupakan Pembina Posyandu Provinsi Kalbar itu menyampaikan, bahwa aksi turun ke posyandu ini merupakan tindakan nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting. Di mana di posyandu tersebut, Windy memberikan edukasi gizi sekaligus bantuan sebanyak 250 butir telur ayam ke ibu-ibu.
“Kami memberikan bantuan 250 butir telur yang akan dibagikan oleh kader posyandu kepada orang tua untuk anak-anak, telur ini salah satu protein hewani yang harus diberikan kepada anak,” kata Windy.
Dirinya mengungkapkan, terdapat tiga komponen yang wajib terkandung didalam satu mangkok Makanan Pendamping ASI (MPASI) yakni karbohidrat, protein hewani, dan lemak. Untuk protein hewani tersebut menurutnya salah satunya bisa didapatkan dari telur ayam.
Windy mengingatkan, agar upaya untuk mendorong peningkatan pengetahuan ibu-ibu harus terus digencarkan. Termasuk hal tersebut telah dicontohkannya dengan selalu memberikan edukasi gizi ke posyandu-posyandu di seluruh kabupaten kota se-Kalbar.
“Kita harus terus bergerak mengedukasi masyarakat dan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk menekan angka stunting di Kalbar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Windy turut memberikan apresiasi kepada Posyandu Kemala Kecamatan Sukadana yang merupakan binaan Kepolisian Resor (Polres) Kayong Utara.
Aktifnya berbagai kegiatan di Posyandu Kemala Kabupaten dinilai Windy sejalan dengan inovasi sinergitas organisasi wanita dalam peningkatan pengetahuan gizi keluarga, ibu dan remaja putri (Sinita Penjaga Ibu Jari).
“Posyandu Kemala binaan dari Polres Kayong Utara ini sejalan dengan inovasi kita Sinita Penjaga Ibu Jari,” ujar Windy.
Windy pun menyebut, kalau keberadaan Posyandu Kemala binaan dari Polres Kayong Utara bisa menjadi percontohan bagi posyandu lainnya. Lantaran pembinaan dan ketersediaan data yang dimiliki posyandu tersebut menurutnya sangat lengkap.
Dirinya pun berpesan kepada kader-kader Posyandu untuk lebih intens melakukan berbagai edukasi langsung menyasar ibu-ibu.
“Untuk kader posyandu saya berpesan agar lebih intens mengajak ibu ibu membawa ke posyandu, Saya titip tiga komponen utama harus diberikan kepada anak-anak kita,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Kayong Utara - Pasca menjenguk para pasien pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaludin 1 Sukadana, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari menyambangi para ibu di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kemala Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU) Senin (15/01/2024).
Windy yang juga merupakan Pembina Posyandu Provinsi Kalbar itu menyampaikan, bahwa aksi turun ke posyandu ini merupakan tindakan nyata dalam upaya percepatan penurunan stunting. Di mana di posyandu tersebut, Windy memberikan edukasi gizi sekaligus bantuan sebanyak 250 butir telur ayam ke ibu-ibu.
“Kami memberikan bantuan 250 butir telur yang akan dibagikan oleh kader posyandu kepada orang tua untuk anak-anak, telur ini salah satu protein hewani yang harus diberikan kepada anak,” kata Windy.
Dirinya mengungkapkan, terdapat tiga komponen yang wajib terkandung didalam satu mangkok Makanan Pendamping ASI (MPASI) yakni karbohidrat, protein hewani, dan lemak. Untuk protein hewani tersebut menurutnya salah satunya bisa didapatkan dari telur ayam.
Windy mengingatkan, agar upaya untuk mendorong peningkatan pengetahuan ibu-ibu harus terus digencarkan. Termasuk hal tersebut telah dicontohkannya dengan selalu memberikan edukasi gizi ke posyandu-posyandu di seluruh kabupaten kota se-Kalbar.
“Kita harus terus bergerak mengedukasi masyarakat dan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk menekan angka stunting di Kalbar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Windy turut memberikan apresiasi kepada Posyandu Kemala Kecamatan Sukadana yang merupakan binaan Kepolisian Resor (Polres) Kayong Utara.
Aktifnya berbagai kegiatan di Posyandu Kemala Kabupaten dinilai Windy sejalan dengan inovasi sinergitas organisasi wanita dalam peningkatan pengetahuan gizi keluarga, ibu dan remaja putri (Sinita Penjaga Ibu Jari).
“Posyandu Kemala binaan dari Polres Kayong Utara ini sejalan dengan inovasi kita Sinita Penjaga Ibu Jari,” ujar Windy.
Windy pun menyebut, kalau keberadaan Posyandu Kemala binaan dari Polres Kayong Utara bisa menjadi percontohan bagi posyandu lainnya. Lantaran pembinaan dan ketersediaan data yang dimiliki posyandu tersebut menurutnya sangat lengkap.
Dirinya pun berpesan kepada kader-kader Posyandu untuk lebih intens melakukan berbagai edukasi langsung menyasar ibu-ibu.
“Untuk kader posyandu saya berpesan agar lebih intens mengajak ibu ibu membawa ke posyandu, Saya titip tiga komponen utama harus diberikan kepada anak-anak kita,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini