Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 16 Januari 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari kembali melakukan aksi “serbu posyandu” sebagai upaya nyata mengalahkan prevalensi stunting di Kabupaten ketapang, Selasa (16/01/2024).
Kegiatan yang diisi dengan pemberian edukasi gizi kepada masyarakat dan sekaligus bersilaturahmi dengan para kader posyandu tersebut difokuskan di Posyandu Kusuma Hati Payakumang Ketapang. Tak hanya itu, pada kunjungan ini, Windy juga membawa bantuan sembako dan paket bahan MPASI untuk para ibu.
Pada kunjungan ke Kabupaten Ketapang, Windy yang mendampingi kunjungan kerja Pj Gubernur Kalbar Harisson itu juga sudah menyambangi beberapa posyandu di Ketapang dengan agenda yang sama yakni edukasi gizi cegah stunting dan juga menyalurkan bantuan.
Di Posyandu yang dikunjunginya kali ini, Windy mengatakan ada enam anak stunting yang telah diberikan paket bantuan bahan MPASI oleh TP PKK Provinsi dan PKK Kabupaten Ketapang.
Bantuan lainnya yang juga diserahkan Windy kepada pihak Posyandu Kusuma Hati Payakumang berupa telur sebanyak 750 butir.
“Tadi paket-paket bahan MPASI ini saya beli langsung di Pasar Ratu Melati, ada ikan, minyak goreng, margarin, santan, beras dan telur. Kita tahu bahwa di sini banyak ikan yang segar-segar yang bagus untuk menu MPASI dalam upaya cegah stunting,” ujar Windy.
Selain itu, Windy menekankan bahwa pentingnya pengetahuan ibu-ibu untuk memberikan makanan MPASI yang benar bagi anak-anak baduta supaya tidak stunting, atau yang sudah stunting agar ditangani dengan benar.
“Kalau stunting, anak tersebut selama tiga bulan harus didampingi untuk mendapatkan makanan yang benar-benar gizinya terpenuhi, dengan tiga komponen yakni karbohidrat, protein hewani dan lemak,” ujarnya.
Windy menekankan, pemberian protein hewani harus lebih banyak dari karbohidrat dalam MPASI.
“Kalau karbohidratnya satu sendok, maka dua sendok setengah makanan yang mengandung protein hewani,” jelasnya.
Windy meminta kepada masyarakat agar jangan terkecoh dengan promosi iklan, cukup gunakan bahan pangan lokal yang mudah ditemui di daerah masing-masing untuk masakan rumahan menu MPASI bagi baduta.
“Jadi sebaiknya ibu-ibu langsung coba masak di rumah menu MPASI dengan tiga komponen gizi tadi, serta harus rajin ke posyandu,” pesannya. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari kembali melakukan aksi “serbu posyandu” sebagai upaya nyata mengalahkan prevalensi stunting di Kabupaten ketapang, Selasa (16/01/2024).
Kegiatan yang diisi dengan pemberian edukasi gizi kepada masyarakat dan sekaligus bersilaturahmi dengan para kader posyandu tersebut difokuskan di Posyandu Kusuma Hati Payakumang Ketapang. Tak hanya itu, pada kunjungan ini, Windy juga membawa bantuan sembako dan paket bahan MPASI untuk para ibu.
Pada kunjungan ke Kabupaten Ketapang, Windy yang mendampingi kunjungan kerja Pj Gubernur Kalbar Harisson itu juga sudah menyambangi beberapa posyandu di Ketapang dengan agenda yang sama yakni edukasi gizi cegah stunting dan juga menyalurkan bantuan.
Di Posyandu yang dikunjunginya kali ini, Windy mengatakan ada enam anak stunting yang telah diberikan paket bantuan bahan MPASI oleh TP PKK Provinsi dan PKK Kabupaten Ketapang.
Bantuan lainnya yang juga diserahkan Windy kepada pihak Posyandu Kusuma Hati Payakumang berupa telur sebanyak 750 butir.
“Tadi paket-paket bahan MPASI ini saya beli langsung di Pasar Ratu Melati, ada ikan, minyak goreng, margarin, santan, beras dan telur. Kita tahu bahwa di sini banyak ikan yang segar-segar yang bagus untuk menu MPASI dalam upaya cegah stunting,” ujar Windy.
Selain itu, Windy menekankan bahwa pentingnya pengetahuan ibu-ibu untuk memberikan makanan MPASI yang benar bagi anak-anak baduta supaya tidak stunting, atau yang sudah stunting agar ditangani dengan benar.
“Kalau stunting, anak tersebut selama tiga bulan harus didampingi untuk mendapatkan makanan yang benar-benar gizinya terpenuhi, dengan tiga komponen yakni karbohidrat, protein hewani dan lemak,” ujarnya.
Windy menekankan, pemberian protein hewani harus lebih banyak dari karbohidrat dalam MPASI.
“Kalau karbohidratnya satu sendok, maka dua sendok setengah makanan yang mengandung protein hewani,” jelasnya.
Windy meminta kepada masyarakat agar jangan terkecoh dengan promosi iklan, cukup gunakan bahan pangan lokal yang mudah ditemui di daerah masing-masing untuk masakan rumahan menu MPASI bagi baduta.
“Jadi sebaiknya ibu-ibu langsung coba masak di rumah menu MPASI dengan tiga komponen gizi tadi, serta harus rajin ke posyandu,” pesannya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini