Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 08 Juli 2024 |
KalbarOnline, Ketapang – Ditandai dengan pemukulan Gong, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Alexander Wilyo membuka Gawai Nyapat Tahun XIII Simpang Hulu, yang berlangsung di Rumah Batang Raya Simpang Hulu, Dusun Pasir, Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (06/07/2024).
Kegiatan ini diawali dengan Karnaval budaya dengan iring-iringan pasukan merah TBBR dan pasukan Panglima Jampi yang berjalan kaki, disusul mobil-mobil hias, mobil-mobil tamu/undangan, dan kendaraan roda dua.
Alexander dalam sambutannya meminta masyarakat adat Simpang Hulu untuk tetap menegakkan adat, budaya, dan tradisi leluhur dengan tetap mempertahankan, melanjutkan, meneruskan acara adat nyapat tahun.
"Gawai adat nyapat tahun harus tetap dilaksanakan sampai kapan pun. Karena bagaimanapun, adat, budaya, dan tradisi itu adalah identitas, jati diri, dan harga diri suatu bangsa," ujarnya.
Oleh karena itu, Alexander meminta para kepala Desa agar menghormati, dan menjaga adat, budaya dan tradisi.
Selain itu, sebagai Patih Jaga Pati yang bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, ia juga mengingatkan agar masyarakat adat Simpang Hulu bisa berdaulat secara budaya, berdaulat secara ekonomi, dan berdaulat secara politik.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat adat, yang mendukung acara peresmian Balai Kepatihan, yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 4 Mei 2024 lalu," ucapnya.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Duata Perimbang Alam Bumi Tanah Arai membalas semua kebaikan masyarakat adat, yang telah mendukung peresmian Balai Kepatihan,” pungkas Alexander.
Gawai Nyapat Tahun XIII Simpang Hulu berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 13 Juli 2024. Pembukaan Gawai ini dihadiri juga oleh beberapa Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang, anggota DPRD Kabupaten Ketapang Dapil 2, Forkopimcam Simpang Hulu, Camat Simpang Hulu, Camat Simpang Dua, Camat Laur, Camat Sandai, Ketua DAD Simpang Dua, Ketua DAD Nanga Tayap, Ketua DAD Simpang Dua, para Kepala desa, para domong mantir. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Ditandai dengan pemukulan Gong, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Alexander Wilyo membuka Gawai Nyapat Tahun XIII Simpang Hulu, yang berlangsung di Rumah Batang Raya Simpang Hulu, Dusun Pasir, Desa Semandang Kiri, Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (06/07/2024).
Kegiatan ini diawali dengan Karnaval budaya dengan iring-iringan pasukan merah TBBR dan pasukan Panglima Jampi yang berjalan kaki, disusul mobil-mobil hias, mobil-mobil tamu/undangan, dan kendaraan roda dua.
Alexander dalam sambutannya meminta masyarakat adat Simpang Hulu untuk tetap menegakkan adat, budaya, dan tradisi leluhur dengan tetap mempertahankan, melanjutkan, meneruskan acara adat nyapat tahun.
"Gawai adat nyapat tahun harus tetap dilaksanakan sampai kapan pun. Karena bagaimanapun, adat, budaya, dan tradisi itu adalah identitas, jati diri, dan harga diri suatu bangsa," ujarnya.
Oleh karena itu, Alexander meminta para kepala Desa agar menghormati, dan menjaga adat, budaya dan tradisi.
Selain itu, sebagai Patih Jaga Pati yang bergelar adat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, ia juga mengingatkan agar masyarakat adat Simpang Hulu bisa berdaulat secara budaya, berdaulat secara ekonomi, dan berdaulat secara politik.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat adat, yang mendukung acara peresmian Balai Kepatihan, yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 4 Mei 2024 lalu," ucapnya.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Duata Perimbang Alam Bumi Tanah Arai membalas semua kebaikan masyarakat adat, yang telah mendukung peresmian Balai Kepatihan,” pungkas Alexander.
Gawai Nyapat Tahun XIII Simpang Hulu berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 13 Juli 2024. Pembukaan Gawai ini dihadiri juga oleh beberapa Perangkat Daerah Kabupaten Ketapang, anggota DPRD Kabupaten Ketapang Dapil 2, Forkopimcam Simpang Hulu, Camat Simpang Hulu, Camat Simpang Dua, Camat Laur, Camat Sandai, Ketua DAD Simpang Dua, Ketua DAD Nanga Tayap, Ketua DAD Simpang Dua, para Kepala desa, para domong mantir. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini