Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 05 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Mempawah - Kecelakaan kerja terjadi di Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar, Minggu (04/08/2024).
Dua pekerja tertimbun tanah galian PT CCI, satu diantaranya bernama Irhamsyah, warga Aceh Timur yang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan rekannya Tanjung Rianto warga Tangerang, Banten, selamat.
Dikutip dari salah satu media online, Kapolsek Sungai Kunyit, IPDA Dian Kristianto mengatakan, kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan kerja tersebut berawal dari operator alat berat PT CCI, Suwarno sedang menggali lubang sepanjang 4 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 2.5 meter untuk memasang pipa.
"Setelah digali, dua pekerja itu turun ke dalam lubang untuk melakukan pengukuran. Tiba-tiba dari dinding tanah sisi kanan keluar air, dan tanah di atasnya runtuh. Kedua pekerja itupun tertimbun, operator alat berat langsung berusaha menolong," ujarnya.
Dian Kristianto melanjutkan, setelah digali oleh operator alat berat, kedua pekerja yang tertimbun itu diangkat dari lubang. Keduanya diberi pertolongan medis oleh perusahaan lalu dibawa ke RSUD Rubini Mempawah.
"Tiba di RSUD Rubini, pekerja atas nama Irhamsyah dinyatakan meninggal dunia. Sementara rekannya Tanjung Rianto masih selamat dan sekarang sedang dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," katanya.
Selanjutnya, jenazah korban bernama Irhamsyah sudah dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak, rencananya besok pukul 11.00 WIB akan diterbangkan ke Jakarta untuk dipulangkan ke rumah duka, dan diperkirakan tiba pukul 18.00 WIB. (Jau)
KalbarOnline, Mempawah - Kecelakaan kerja terjadi di Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar, Minggu (04/08/2024).
Dua pekerja tertimbun tanah galian PT CCI, satu diantaranya bernama Irhamsyah, warga Aceh Timur yang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan rekannya Tanjung Rianto warga Tangerang, Banten, selamat.
Dikutip dari salah satu media online, Kapolsek Sungai Kunyit, IPDA Dian Kristianto mengatakan, kecelakaan kerja tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan kerja tersebut berawal dari operator alat berat PT CCI, Suwarno sedang menggali lubang sepanjang 4 meter, lebar 2 meter, dan kedalaman 2.5 meter untuk memasang pipa.
"Setelah digali, dua pekerja itu turun ke dalam lubang untuk melakukan pengukuran. Tiba-tiba dari dinding tanah sisi kanan keluar air, dan tanah di atasnya runtuh. Kedua pekerja itupun tertimbun, operator alat berat langsung berusaha menolong," ujarnya.
Dian Kristianto melanjutkan, setelah digali oleh operator alat berat, kedua pekerja yang tertimbun itu diangkat dari lubang. Keduanya diberi pertolongan medis oleh perusahaan lalu dibawa ke RSUD Rubini Mempawah.
"Tiba di RSUD Rubini, pekerja atas nama Irhamsyah dinyatakan meninggal dunia. Sementara rekannya Tanjung Rianto masih selamat dan sekarang sedang dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang," katanya.
Selanjutnya, jenazah korban bernama Irhamsyah sudah dibawa ke RSUD Soedarso Pontianak, rencananya besok pukul 11.00 WIB akan diterbangkan ke Jakarta untuk dipulangkan ke rumah duka, dan diperkirakan tiba pukul 18.00 WIB. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini