Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 23 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Untuk memastikan kesinambungan dan sinkronisasi upaya mengendalikan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar capacity building bagi anggotanya. Hal ini sekaligus menetapkan peta jalan (roadmap) pengendalian inflasi 5 tahun ke depan.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mendorong penyusunan peta jalan fokus kepada kesejahteraan masyarakat kecil dan menengah, dengan pencegahan lonjakan harga pada komoditas yang sering muncul sebagai penyumbang inflasi.
“Penyusunan peta jalan pengendalian inflasi ini penting sebagai pedoman bagi perangkat darah maupun instansi terkait dalam pengendalian inflasi daerah,” paparnya, usai membuka kegiatan di Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (22/08/2024).
Tantangan global maupun domestik, katanya, memerlukan strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Ani Sofian meminta perangkat daerah anggota TPID agar menajamkan program dan kegiatan mengatasi lonjakan inflasi.
“Di samping itu, pembiayaan implementasi strategi kebijakan 4K juga perlu menjadi perhatian, sebagai komitmen memperkuat efektivitas upaya pengendalian inflasi Kota Pontianak menuju ketahanan pangan daerah berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagaimana tercatat, angka inflasi Kota Pontianak per bulan Juli sudah terkendali. Bahkan merupakan capaian terendah se-Kalimantan Barat (Kalbar). Ani Sofian mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras banyak pihak mitra strategis seperti Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, BPS Kota Pontianak, Perum Bulog Kalbar, Kejaksaan Negeri Pontianak dan akademisi Universitas Tanjungpura.
“Serta pihak lain yang tidak dapat disebut satu per satu, terima kasih atas dukungan dan pendampingan giat lapangan sebagai perwujudan komunikasi efektif bersama TPID Kota Pontianak,” tutup Pj Wako. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Untuk memastikan kesinambungan dan sinkronisasi upaya mengendalikan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar capacity building bagi anggotanya. Hal ini sekaligus menetapkan peta jalan (roadmap) pengendalian inflasi 5 tahun ke depan.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mendorong penyusunan peta jalan fokus kepada kesejahteraan masyarakat kecil dan menengah, dengan pencegahan lonjakan harga pada komoditas yang sering muncul sebagai penyumbang inflasi.
“Penyusunan peta jalan pengendalian inflasi ini penting sebagai pedoman bagi perangkat darah maupun instansi terkait dalam pengendalian inflasi daerah,” paparnya, usai membuka kegiatan di Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (22/08/2024).
Tantangan global maupun domestik, katanya, memerlukan strategi kebijakan 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. Ani Sofian meminta perangkat daerah anggota TPID agar menajamkan program dan kegiatan mengatasi lonjakan inflasi.
“Di samping itu, pembiayaan implementasi strategi kebijakan 4K juga perlu menjadi perhatian, sebagai komitmen memperkuat efektivitas upaya pengendalian inflasi Kota Pontianak menuju ketahanan pangan daerah berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagaimana tercatat, angka inflasi Kota Pontianak per bulan Juli sudah terkendali. Bahkan merupakan capaian terendah se-Kalimantan Barat (Kalbar). Ani Sofian mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras banyak pihak mitra strategis seperti Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, BPS Kota Pontianak, Perum Bulog Kalbar, Kejaksaan Negeri Pontianak dan akademisi Universitas Tanjungpura.
“Serta pihak lain yang tidak dapat disebut satu per satu, terima kasih atas dukungan dan pendampingan giat lapangan sebagai perwujudan komunikasi efektif bersama TPID Kota Pontianak,” tutup Pj Wako. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini