Pj Gubernur Harisson Harap Wisudawan Unoso Miliki Jiwa Entrepreneurship

KalbarOnline, Pontianak – Kamis (29/08/2024), menjadi momen bersejarah bagi Universitas Oesman Sapta Odang (Unoso). Sebanyak 54 mahasiswa/mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, serta Fakultas IPA dan Kelautan, merayakan kelulusan mereka.

Wisuda yang merupakan perdana bagi universitas yang didirikan sejak 2020 silam itu digelar di Pontianak Convention Center.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Acara istimewa ini dipimpin langsung oleh tokoh nasional sekaligus Pembina Yayasan Pendidikan OSO, Oesman Sapta Odang, didampingi oleh Rektor dan Dekan Universitas OSO. Kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson semakin menambah kemeriahan acara, terutama saat beliau memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan lulusan tercepat.

Melalui sambutannya, Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Pendidikan, Oesman Sapta atau yang kerap disapa OSO ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua mahasiswa dan mahasiswi yang mempercayai anak-anaknya untuk menimba ilmu dan melanjutkan pendidikan di Universitas OSO.

“Kami atas nama pendiri Universitas OSO turut mengucapkan banyak terima kasih karena telah percaya kepada kami sebagai pendidik, yang akhirnya bisa memberikan yang terbaik kepada orang tua mahasiswa dan mahasiswi kami,” ucapnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPD RI ini juga menjanjikan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa terbaik pada lulusan pertama universitas OSO tersebut.

Baca Juga :  Pastikan Stok Minyak Goreng Aman, Kapolda Kalbar Imbau Warga Tenang dan Tak Panic Buying

“Untuk lulusan kali ini, saya akan memberikan beasiswa kepada 3 sampai 9 orang mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi, tentunya ini saya berikan sesuai dengan rekomendasi dekan,” ungkapnya.

OSO juga mengatakan, bahwa ada hal yang lebih penting dari gelar, yakni sebuah pengalaman. Di mana gelar yang didapat melalui teori di sekolah maupun universitas, sedangkan pengalaman kerja didapatkan dengan melakukan praktek kerja.

“Pengalaman itu sangat dibutuhkan, anda punya titel (gelar) tapi belum tentu anda punya pengalaman. Jadi bila sudah selesai dari universitas ini, kalian harus cari pengalaman, kalau pengalaman kalian sudah banyak baru melanjutkan ke gelar S2,” jelas OSO sembari menutup sambutannya.

Pada tempat yang sama, Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Universitas OSO dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Barat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan OSO yang sudah berpartisipasi meningkatkan IPM Kalbar,” ucap Harisson.

Dirinya berharap, dengan banyaknya perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Barat dapat mendongkrak nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat.

“Kita ketahui sebenarnya harapan lama sekolah/rata-rata lama sekolah di Kalbar  sekitar 7 dan 12 tahun. Jadi dengan adanya Universitas OSO ini saya harapkan nanti banyak mahasiswa kita bisa kuliah di sini sehingga dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kalbar,” harapnya.

Baca Juga :  Edi Kamtono : Gelar Even Internasional, Trik Datangkan Wisatawan ke Pontianak

Selain itu Harisson berharap, lulusan wisuda tersebut dapat memanfaatkan peluang di daerah asalnya hingga menciptakan lapangan pekerjaan.

“Saya harapkan sarjana baru ini, mereka dapat menumbuh kembangkan jiwa entrepreneurship, mampu melihat peluang di kota maupun desa di Kalbar. Hal ini justru membuat suatu lapangan pekerjaan dan dapat menurunkan angka pengangguran,” kata Harisson.

Dengan optimisme yang tinggi, Harisson menutup acara dengan harapan besar agar para wisudawan Universitas OSO dapat menjadi motor penggerak pembangunan di Kalimantan Barat.

“Jadi saudara-saudara sekalian adalah motor penggerak dalam pembangunan di Kalimantan Barat, memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki untuk menciptakan peluang, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Wisuda perdana ini diharapkan tidak menjadi akhir dari sebuah perjalanan akademik para wisudawan, melainkan awal dari sebuah perjalanan baru yang penuh tantangan dan peluang bagi para lulusan untuk mewujudkan impian mereka dan memberikan dampak positif bagi daerah. (Jau)

Comment