KalbarOnline.com – Anggota DPRD Kalimantan Barat, Usmandy dari Dapil Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu, mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Kalbar, Sutarmidji pada periode 2019 – 2023 lalu.
Menurutnya, selama kepemimpinan Sutarmidji, percepatan pembangunan di tiga kabupaten tersebut sangat terasa, terutama dalam bidang infrastruktur dan pendidikan.
Pendidikan dan Infrastruktur Meningkat Pesat
Di era kepemimpinan Sutarmidji, berbagai program pembangunan infrastruktur dan pendidikan berhasil direalisasikan. Program pendidikan gratis bagi siswa SMA dan SMK, yang awalnya diragukan banyak pihak, kini telah terbukti manfaatnya.
“Pak Sutarmidji membuktikan beliau mampu merealisasikannya. Program pendidikan gratis ini bukan sekadar janji, dan sekarang sudah dinikmati masyarakat,” ujar Usmandy.
Sutarmidji juga punya komitmen kuat untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), salah satunya dengan membangun sekolah di Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu. Di Sintang sendiri, ada enam sekolah baru yang dibangun selama masa jabatannya sebagai Gubernur Kalbar. Selain itu, di Melawi dan Kapuas Hulu juga dibangun tiga sekolah baru.
“Penambahan sekolah baru ini sangat membantu meningkatkan daya tampung. Anak-anak kami sekarang tidak perlu jauh-jauh untuk melanjutkan pendidikan,” sambungnya.
Dengan adanya pemerataan akses pendidikan ini, Usmandy berharap, angka putus sekolah dapat ditekan dan rata-rata lama belajar bisa meningkat di tiga kabupaten tersebut.
Pembangunan Infrastruktur Jalan Terus
Tak hanya fokus pada pendidikan, Sutarmidji juga dikenal sebagai sosok yang berkomitmen dalam membangun infrastruktur, terutama jalan. Di Sintang, misalnya, ada lima ruas jalan utama yang dibangun selama masa kepemimpinannya, meliputi Sintang Semubuk – Simpang Medang – Nanga Mau, hingga Bunyau – Serawai, dengan total panjang 135,27 kilometer.
“Selama beliau menjabat, anggaran sebesar Rp 235 miliar telah dikucurkan untuk pembangunan jalan ini,” ujar Usmandy.
Sementara itu, di Kabupaten Melawi, Sutarmidji juga membangun infrastruktur jalan sepanjang 102,04 kilometer, dengan total enam ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kalbar. Beberapa diantaranya adalah Jalan Juang di dalam Kota Nanga Pinoh dan Simpang Pintas – Sayan. Total anggaran yang telah dikeluarkan selama periode 2019 – 2024 mencapai Rp 136 miliar.
Di Kapuas Hulu, dua ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov, yakni Simpang Sejiram-Semitau dan Semitau-Suhaid sepanjang 36,50 kilometer, telah mendapatkan anggaran sebesar Rp 37 miliar selama lima tahun terakhir.
Keterbatasan Anggaran Tak Halangi Pembangunan
Usmandy mengakui, bahwa anggaran yang dialokasikan memang belum mencukupi untuk menyelesaikan pembangunan jalan hingga 100 persen. Namun, menurutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Sutarmidji telah melakukan pemetaan pembangunan dengan sangat baik.
“Kita bisa melihat komitmen beliau untuk pemerataan dan percepatan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur,” ujarnya.
Ia juga meyakini, bahwa jika Sutarmidji kembali mendapatkan mandat dari rakyat, percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Kalbar 7, akan semakin digenjot.
Kolaborasi Penuhi Listrik Desa
Selain fokus pada infrastruktur dan pendidikan, Sutarmidji juga berkomitmen dalam pemenuhan listrik desa. Program ini dinikmati oleh banyak keluarga di Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu, berkat kolaborasi dengan Ketua DPD Golkar, Maman Abdurrahman, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
“Program positif ini harus dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu,” pungkas Usmandy. (**)
Comment