Harisson Tekankan Peningkatan Pelayanan PLBN Entikong sebagai Beranda Terdepan Indonesia

KalbarOnline, Entikong – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meninjau langsung pelayanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, Jumat (04/10/2024).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan pelaku perjalanan internasional di pintu masuk negara berjalan dengan baik dan lancar.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Usai meninjau kawasan PLBN Entikong, Harisson mengungkapkan, bahwa PLBN merupakan simbol kemajuan negara dan harus memberikan pelayanan terbaik bagi para pelintas batas.

“Peningkatan pelayanan di PLBN tidak boleh hanya menjadi slogan semata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Kita perlu memeriksa standar operasional prosedur (SOP) yang ada, memperbaiki kekurangan, serta menambah sarana dan prasarana agar pelayanan lebih optimal,” ujar Harisson.

Baca Juga :  KAI Layani 628.603 Penumpang selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Selain memastikan kelancaran pelayanan, Harisson juga berharap agar pergerakan orang dan barang di PLBN Entikong dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM di sekitar wilayah perbatasan. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mendukung perkembangan ekonomi perbatasan.

“Dengan optimalisasi PLBN, kita ingin wilayah ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalbar. Terminal barang internasional nantinya akan menjadi tempat penyimpanan barang impor dan ekspor, yang memudahkan pengecekan serta distribusi barang,” tambahnya.

Harisson juga menyebutkan, bahwa dengan beroperasinya empat PLBN di Kalbar. Ia berharap akan terjadi lompatan besar dalam pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut.

Baca Juga :  Harisson Soroti Lambannya Kinerja Bulog, Sebabkan Harga Beras di Sambas Naik

Lebih lanjut menurutnya, PLBN harus menjadi beranda pelayanan terdepan yang mencerminkan kemajuan negara, baik dari segi fasilitas, teknologi, maupun kenyamanan pelayanan.

“Saya ingin pelayanan di PLBN ini menunjukan kemajuan negara sebagai beranda terdepan negara Indonesia dengan negara tetangga, untuk itu fasilitas, kemudahan dan kenyamanan harus ditingkatkan. Jangan sampai gedung sudah bagus pelayanan masih manual. Harus sudah digitalisasi, tidak boleh kalah dari negara sebelah,” tukasnya. (Lid)

Comment