Bupati Ketapang Resmikan Klinik Pratama Optimal Care

KalbarOnline, Ketapang – Ditandai dengan penandatanganan prasasti, Bupati Ketapang, Martin Rantan meresmikan Klinik Pratama Optimal Care, di Jalan Urip Sumoharjo Ketapang, pada Kamis (31/10/2024).

Bupati dalam sambutannya mengatakan, kalau acara ini menandai langkah baru dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Ketapang.

IKLANHARJADPONTIANAK

“Semoga klinik ini menjadi pusat layanan kesehatan yang dapat diandalkan dan menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan,” harapnya.

Kehadiran Klinik Pratama Optimal Care ini menurut Martin, bukan hanya menjadi sebuah fasilitas baru, tetapi juga bagian dari visi Kabupaten Ketapang untuk mewujudkan Ketapang sehat yang tercermin dalam program panca karya.

“Dalam konsep ini, kami berkomitmen untuk memperluas akses kesehatan bagi masyarakat dari segala lapisan, memastikan layanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau, dan tentunya berkualitas,” ucapnya.

Klinik Pratama Optimal Care ini diharapkan bisa menjadi salah satu pilar yang mendukung kesehatan masyarakat, khususnya dengan pelayanan yang ramah, profesional dan peduli.

“Saat ini, Ketapang tengah berfokus pada program-program strategis kesehatan yang memerlukan dukungan semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat itu sendiri. Salah satunya adalah upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” katanya.

“Seperti yang kita ketahui, stunting menjadi masalah kesehatan yang kompleks, dan penanganannya membutuhkan kerja sama yang solid, termasuk peran dari klinik-klinik dan fasilitas kesehatan lainnya,” sambung Martin.

Baca Juga :  Bupati Martin Rantan Kembali Resmikan Puskesmas di Daerah Perhuluan

Ia juga berharap, Klinik Pratama Optimal Care dapat ikut berpartisipasi aktif dalam upaya ini, sehingga anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas, sebagai generasi penerus yang akan memajukan Ketapang di masa depan.

“Saya percaya bahwa dengan kerja keras, dedikasi, serta komitmen yang tinggi dari para tenaga medis dan seluruh staf klinik ini, Klinik Pratama Optimal Care akan menjadi tempat yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pasiennya,” tutur Martin.

“Mari kita semua mendukung penuh operasional klinik ini dan menjadikannya sebagai bagian dari keluarga besar pelayanan kesehatan di Ketapang,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Klinik Pratama Optimal Care, Yudi Saputra mengatakan, kegiatan ini tidak hanya meresmikan bangunan fisik, tetapi juga mewujudkan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Klinik ini berdiri dengan tujuan mulia, untuk menjadi tempat perawatan yang aman, nyaman, serta memberikan layanan medis berkualitas, sesuai namanya yaitu Optimal Care. Ke depan kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menceritakan, bahwa berawal dari Istrinya yang membuka bidan praktik mandiri sejak 10 tahun yang lalu, dia bersama tim Optimal Care terus berproses hingga sampai ke tahap ini.

Baca Juga :  Dewan Minta Polisi Usut Tuntas Karhutla di PT Prana Indah Gemilang

“Tentu saja semua tak lepas dari dukungan, arahan dan bimbingan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang, dinas kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan dukungan dari banyak pihak, akhirnya kami sampai pada tahap saat ini, yaitu grand opening Optimal Care yang Insya Allah akan mulai beroperasi pada tanggal 1 November 2024,” sampainya.

Optimal Care lanjutnya, memiliki tenaga profesional dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, ATLM, nutritionist, paramedis, administrator dan petugas keamanan.

“Adapun jenis layanan yang ada di Klinik Pratama Optimal Care antara lain pelayanan kesehatan umum, IGD 24 jam, pemeriksaan kehamilan dengan USG 4D, persalinan, khitan modern, home care, dan masih banyak lagi,” pungkasnya.

Selanjutnya, dalam acara ini juga dilakukan pembukaan tabir pertama oleh owner klinik. Pembukaan tabir kedua oleh Bupati Ketapang yang dilanjutkan dengan peninjauan klinik serta pemecahan kendi dan hiburan tarian Jawa sebagai penutupan rangkaian kegiatan tersebut. (Adi LC)

Comment