KalbarOnline, Ketapang – Jembatan Sungai Kepuluk Kecamatan Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 dan dapat sepenuhnya dilalui pada awal tahun 2025.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang telah mendanai proyek lanjutan pembangunan jembatan itu senilai Rp 934 juta. Adapun sumber pagu berasal dari APBD Perubahan Kabupaten Ketapang tahun 2024.
“Saat ini tengah proses pembangunan, target kami akhir Desember 2024 ini rampung dan bisa difungsikan awal tahun 2025,” ujar Agus Purwanto, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUTR Kabupaten Ketapang, kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).
Agus menjelaskan, jembatan ini mempunyai bentang 30 meter dengan tinggi 180 centimeter dengan tanjakan masing-masing 30 meter. Sementara desain tinggi jembatan didasari dari tinggi air banjir pada lokasi tersebut.
“Jadi kami menentukan tinggi jembatan berdasarkan muka air banjir di bantaran Sungai Kepuluk ini, jadi didapatlah dengan ketinggian 180 centimeter itu aman dari banjir,” bebernya.
Pelaksana proyek Jembatan Sungai Kepuluk, Rizal menjelaskan, kini pihaknya tengah melakukan sejumlah pekerjaan, mulai dari pemasangan batu kali.
“Kemudian akan disusul penimbunan hingga penyelesaian rabat beton, Januari nanti Insya Allah bisa difungsikan,” ucapnya. (Adi LC)
Comment