Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 08 Desember 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Band Merahjingga asal Pontianak, sukses menggelar mini showcase bertajuk “Mendengar Sebelum Terdengar” untuk album terbaru mereka “Ma Arus” di The Paws, Pontianak, pada Sabtu (07/12/2024) malam.
Acara ini dihadiri oleh para penggemar setia, penikmat musik, serta tamu undangan yang ingin mendengarkan warna baru dalam perjalanan musikal Merahjingga secara perdana sebelum resmi dirilis pada 12 Desember 2024 di platform digital.
Album Ma Arus, yang memiliki makna "Doa Ibu," lahir dari perjalanan panjang dan ketekunan Merahjingga sejak 2016 terbentuk. Ma Arus tidak hanya menggambarkan semangat untuk terus maju, tetapi juga refleksi tentang kekuatan doa ibu yang selalu mengiringi setiap langkah Merahjingga.
"Kami percaya semua orang memiliki ibu, dan tidak ada ibu yang memberikan doa buruk untuk anak-anaknya. Doa ibu selalu menyertai setiap langkah kami," ungkap Atuy.
"Album ini ibarat ibu, dan lagu-lagu di dalamnya adalah anak-anaknya, yang lahir dari perjalanan bermusik kami,” tambahnya.
Selain itu, Ma Arus juga merupakan plesetan akronim dari marus, yang berarti “maju terus.” Makna ini mencerminkan semangat Merahjingga untuk terus melangkah meski perjalanan mereka tidak mudah, terutama sebagai band yang lahir dan berkembang di Kalimantan Barat dengan ekosistem musik yang belum sepenuhnya terindustrialisasi.
“Album ini adalah titik balik dan mula bagi kami, tidak hanya dari segi musikalitas tetapi juga secara emosional. Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih kepada para pendengar,” ungkap Anci.
Lagu-lagu dalam Ma Arus menawarkan nuansa yang lebih matang dan reflektif dibandingkan karya-karya sebelumnya. Lagu yang ada di album ini antara lain Sudut Pandang, Lunar, Belantika, Thani, Huru-Hara, Gita Puja Bara, Api Berhala, Anomalia, dan Dikandung Badan.
Dengan perpaduan aransemen musik akustik dan elemen elektronik minimalis, setiap lagu diramu dengan nuansa musik khas Merahjingga yang menggabungkan lirik mendalam tentang permasalahan sosial dan personal dengan aransemen yang lebih eksploratif.
Acara berlangsung hangat dan intim, diawali dengan sambutan dari personel Merahjingga yang berbagi cerita di balik proses kreatif Ma Arus. Suasana santai dan penuh energi membuat acara ini tidak hanya menjadi momen mendengarkan musik, tetapi juga sebuah perayaan akan ketekunan, semangat, dan rasa syukur yang membawa Merahjingga sampai pada titik ini.
Ma Arus akan tersedia di berbagai platform musik digital mulai 12 Desember 2024, dengan sembilan lagu dalam album ini. Merahjingga berharap dapat tetap berkarya, terdengar, dan mensyiarkan hal yang positif lewat Album ini. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Band Merahjingga asal Pontianak, sukses menggelar mini showcase bertajuk “Mendengar Sebelum Terdengar” untuk album terbaru mereka “Ma Arus” di The Paws, Pontianak, pada Sabtu (07/12/2024) malam.
Acara ini dihadiri oleh para penggemar setia, penikmat musik, serta tamu undangan yang ingin mendengarkan warna baru dalam perjalanan musikal Merahjingga secara perdana sebelum resmi dirilis pada 12 Desember 2024 di platform digital.
Album Ma Arus, yang memiliki makna "Doa Ibu," lahir dari perjalanan panjang dan ketekunan Merahjingga sejak 2016 terbentuk. Ma Arus tidak hanya menggambarkan semangat untuk terus maju, tetapi juga refleksi tentang kekuatan doa ibu yang selalu mengiringi setiap langkah Merahjingga.
"Kami percaya semua orang memiliki ibu, dan tidak ada ibu yang memberikan doa buruk untuk anak-anaknya. Doa ibu selalu menyertai setiap langkah kami," ungkap Atuy.
"Album ini ibarat ibu, dan lagu-lagu di dalamnya adalah anak-anaknya, yang lahir dari perjalanan bermusik kami,” tambahnya.
Selain itu, Ma Arus juga merupakan plesetan akronim dari marus, yang berarti “maju terus.” Makna ini mencerminkan semangat Merahjingga untuk terus melangkah meski perjalanan mereka tidak mudah, terutama sebagai band yang lahir dan berkembang di Kalimantan Barat dengan ekosistem musik yang belum sepenuhnya terindustrialisasi.
“Album ini adalah titik balik dan mula bagi kami, tidak hanya dari segi musikalitas tetapi juga secara emosional. Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih kepada para pendengar,” ungkap Anci.
Lagu-lagu dalam Ma Arus menawarkan nuansa yang lebih matang dan reflektif dibandingkan karya-karya sebelumnya. Lagu yang ada di album ini antara lain Sudut Pandang, Lunar, Belantika, Thani, Huru-Hara, Gita Puja Bara, Api Berhala, Anomalia, dan Dikandung Badan.
Dengan perpaduan aransemen musik akustik dan elemen elektronik minimalis, setiap lagu diramu dengan nuansa musik khas Merahjingga yang menggabungkan lirik mendalam tentang permasalahan sosial dan personal dengan aransemen yang lebih eksploratif.
Acara berlangsung hangat dan intim, diawali dengan sambutan dari personel Merahjingga yang berbagi cerita di balik proses kreatif Ma Arus. Suasana santai dan penuh energi membuat acara ini tidak hanya menjadi momen mendengarkan musik, tetapi juga sebuah perayaan akan ketekunan, semangat, dan rasa syukur yang membawa Merahjingga sampai pada titik ini.
Ma Arus akan tersedia di berbagai platform musik digital mulai 12 Desember 2024, dengan sembilan lagu dalam album ini. Merahjingga berharap dapat tetap berkarya, terdengar, dan mensyiarkan hal yang positif lewat Album ini. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini