Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 08 Desember 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Setiap Minggu pagi, suasana berbeda terlihat di area parkir Ayani Megamall, Kota Pontianak. Sejak pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, deretan mobil memenuhi area parkir. Namun, mobil-mobil tersebut bukan hanya diparkir, melainkan disulap menjadi lapak untuk berjualan.
Pemandangan unik ini menarik perhatian warga, terutama mereka yang sedang berolahraga di sekitar lokasi. Bahkan mereka yang membuka lapak dengan mobil ini dijuluki “orang kaya gabut”.
Para pedagang memanfaatkan mobil mereka sebagai tempat berjualan berbagai macam produk, mulai dari makanan dan minuman, pakaian, aksesori, hingga layanan jasa.
Salah satu pedagang, Bella Belinda, mengatakan bahwa pihak Ayani Megamall memang memberikan izin kepada para pelaku UMKM untuk menggunakan area parkir sebagai lapak untuk berjualan.
“Tidak ada biaya untuk buka lapak di sini, cukup bayar parkir saja. Tapi sistemnya siapa cepat dia dapat, jadi kalau mau tempat strategis harus datang pagi-pagi,” ujar Bella.
Bella mengungkapkan, tren ini mulai diminati sejak dua bulan terakhir. Menurutnya berjualan dengan konsep seperti ini lebih praktis dan menarik perhatian pembeli.
Hal senada juga disampaikan oleh Rafli, penjual minuman segar. Ia mengatakan konsep berjualan dengan mobil ini menjadi solusi kreatif sekaligus peluang usaha baru bagi warga Pontianak.
“Suatu langkah yang bagus untuk membantu UMKM, karena yang jualan disini nggak cuman para pedagang tapi untuk mereka yang hobi masak atau suka jualan nggak punya tempat atau lapak bisa disalurkan disini,” ungkapnya.
Selain terlihat unik dan terkesan tidak kumuh, konsep ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak sedikit warga yang memanfaatkan momen ini untuk sekadar menikmati sarapan atau mencari barang kebutuhan setelah berolahraga. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Setiap Minggu pagi, suasana berbeda terlihat di area parkir Ayani Megamall, Kota Pontianak. Sejak pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB, deretan mobil memenuhi area parkir. Namun, mobil-mobil tersebut bukan hanya diparkir, melainkan disulap menjadi lapak untuk berjualan.
Pemandangan unik ini menarik perhatian warga, terutama mereka yang sedang berolahraga di sekitar lokasi. Bahkan mereka yang membuka lapak dengan mobil ini dijuluki “orang kaya gabut”.
Para pedagang memanfaatkan mobil mereka sebagai tempat berjualan berbagai macam produk, mulai dari makanan dan minuman, pakaian, aksesori, hingga layanan jasa.
Salah satu pedagang, Bella Belinda, mengatakan bahwa pihak Ayani Megamall memang memberikan izin kepada para pelaku UMKM untuk menggunakan area parkir sebagai lapak untuk berjualan.
“Tidak ada biaya untuk buka lapak di sini, cukup bayar parkir saja. Tapi sistemnya siapa cepat dia dapat, jadi kalau mau tempat strategis harus datang pagi-pagi,” ujar Bella.
Bella mengungkapkan, tren ini mulai diminati sejak dua bulan terakhir. Menurutnya berjualan dengan konsep seperti ini lebih praktis dan menarik perhatian pembeli.
Hal senada juga disampaikan oleh Rafli, penjual minuman segar. Ia mengatakan konsep berjualan dengan mobil ini menjadi solusi kreatif sekaligus peluang usaha baru bagi warga Pontianak.
“Suatu langkah yang bagus untuk membantu UMKM, karena yang jualan disini nggak cuman para pedagang tapi untuk mereka yang hobi masak atau suka jualan nggak punya tempat atau lapak bisa disalurkan disini,” ungkapnya.
Selain terlihat unik dan terkesan tidak kumuh, konsep ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak sedikit warga yang memanfaatkan momen ini untuk sekadar menikmati sarapan atau mencari barang kebutuhan setelah berolahraga. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini