KALBARONLINE.com – Banjir mash melanda sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat, termasuk di Landak. Sampai saat ini, diketahui ketinggian air diperkirakan mencapai 3 – 4 meter di beberapa wilayah, membuat banyak rumah dan fasilitas umum terendam.
Pada momen banjir tersebut banyak kejadian menarik terjadi, salah satunya di Kecamatan Menjalin, Landak, warga seru-seruan ‘nyerok’ (menangkap) ikan yang terjebak di dalam rumah.
Dari video yang tersebar di media sosial, terlihat sekumpulan warga tengah menangkap seekor ikan yang terjebak di dalam rumah saat banjir. Beberapa orang ada yang membawa serokan atau jaringan ikan untuk menangkap ikan tersebut.
Ikan yang terperangkap itu pun berhasil didapat oleh warga dengan teknik menyerok menggunakan wadah berbahan aluminium atau stainless. Warga lain yang menonton aksi tersebut pun bersorak gembira.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Landak, Kalbar, dilanda bencana banjir sejak Selasa 21 Januari 2025). Banjir itu disebabkan oleh hujan deras dan diperparah oleh pendangkalan sejumlah sungai.
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel mengungkapkan, bahwa saat ini terdapat 8 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Landak. Sebanyak 2.295 kepala keluarga atau setara dengan 8.845 jiwa warga terpaksa mengungsi akibat bencana ini.
“Kebutuhan warga pengungsi saat ini adalah makanan siap saji, pakaian, obat. Pusat posko kami dirikan di Komplek Paroki Gereja Katolik Desa Darit,” ungkapnya. (Lid)
Comment