Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 03 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Seekor dugong betina bernama "Fitri" berhasil diselamatkan dan dilepaskan kembali ke laut setelah tanpa sengaja terperangkap jaring nelayan di perairan Pulau Cempedak, Kecamatan Kendawangan Kiri, Kabupaten Ketapang, Jumat (31/01/2025).
Supardi, nelayan yang menemukan dugong tersebut, segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang agar dapat dilakukan evakuasi dan penyelamatan.
"Saat menemukan duyung, saya langsung melapor kepada pihak berwajib atau pokdarwis agar dapat segera diselamatkan," ujar Supardi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Yayasan International Animal Rescue Indonesia (IARI) Ketapang, WeBe Ketapang, Lanal Kendawangan, dan Pokdarwis Cempedak Jaya melakukan pemeriksaan kesehatan. Dugong tersebut dilepaskan kembali ke habitatnya pada Sabtu (01/02/2025).
Menurut Fina Fadiah, dokter hewan dari IARI, dugong ini sebelumnya pernah diselamatkan pada April 2024. "Hari ini kami melakukan penyelamatan dan pemeriksaan fisik terhadap dugong di Pulau Cempedak. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat, hanya ada luka ringan yang tidak membahayakan. Karena kondisinya baik, kami langsung melepasliarkannya kembali," jelasnya.
Sementara itu, penyuluh perikanan setempat, Sawalludin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian dugong yang termasuk spesies dilindungi.
"Jika ada dugong yang tersangkut jaring, segera laporkan agar bisa ditangani dengan cepat. Jika sudah mati pun, tetap harus melalui prosedur yang sesuai," ujarnya.
Ketua Duyung Monitoring Pokmaswas Cempedak Jaya, Hartono mengapresiasi langkah cepat nelayan dalam melaporkan temuan dugong ini.
“Kami berterima kasih kepada Pak Supardi yang langsung melapor, serta tim yang datang meskipun cuaca sedang kurang bersahabat untuk membantu penyelamatan ini," katanya.
Pelepasan dugong berjalan lancar pada pukul 13.00 WIB. Fitri pun akhirnya kembali berenang dengan bebas di perairan Pulau Cempedak. (Lid)
KALBARONLINE.com - Seekor dugong betina bernama "Fitri" berhasil diselamatkan dan dilepaskan kembali ke laut setelah tanpa sengaja terperangkap jaring nelayan di perairan Pulau Cempedak, Kecamatan Kendawangan Kiri, Kabupaten Ketapang, Jumat (31/01/2025).
Supardi, nelayan yang menemukan dugong tersebut, segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang agar dapat dilakukan evakuasi dan penyelamatan.
"Saat menemukan duyung, saya langsung melapor kepada pihak berwajib atau pokdarwis agar dapat segera diselamatkan," ujar Supardi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Yayasan International Animal Rescue Indonesia (IARI) Ketapang, WeBe Ketapang, Lanal Kendawangan, dan Pokdarwis Cempedak Jaya melakukan pemeriksaan kesehatan. Dugong tersebut dilepaskan kembali ke habitatnya pada Sabtu (01/02/2025).
Menurut Fina Fadiah, dokter hewan dari IARI, dugong ini sebelumnya pernah diselamatkan pada April 2024. "Hari ini kami melakukan penyelamatan dan pemeriksaan fisik terhadap dugong di Pulau Cempedak. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat, hanya ada luka ringan yang tidak membahayakan. Karena kondisinya baik, kami langsung melepasliarkannya kembali," jelasnya.
Sementara itu, penyuluh perikanan setempat, Sawalludin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian dugong yang termasuk spesies dilindungi.
"Jika ada dugong yang tersangkut jaring, segera laporkan agar bisa ditangani dengan cepat. Jika sudah mati pun, tetap harus melalui prosedur yang sesuai," ujarnya.
Ketua Duyung Monitoring Pokmaswas Cempedak Jaya, Hartono mengapresiasi langkah cepat nelayan dalam melaporkan temuan dugong ini.
“Kami berterima kasih kepada Pak Supardi yang langsung melapor, serta tim yang datang meskipun cuaca sedang kurang bersahabat untuk membantu penyelamatan ini," katanya.
Pelepasan dugong berjalan lancar pada pukul 13.00 WIB. Fitri pun akhirnya kembali berenang dengan bebas di perairan Pulau Cempedak. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini