Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 14 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com – Sebanyak 113 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Mempawah akhirnya bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 setelah sebelumnya sempat terancam gagal akibat keterlambatan dalam input data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Setelah mendapat kepastian tersebut, para siswa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @astrapha.25.
"Berkat doa dan bimbingan yang tiada henti, Alhamdulillah kami mendapatkan hak kami untuk mengikuti SNBP," ujar salah satu siswa dalam video tersebut.
Mereka juga mengakui bahwa perjuangan ini tidak mudah. Berkat kerja keras, semangat, dan dukungan dari berbagai pihak, mereka akhirnya bisa mengikuti seleksi ini.
Dalam video itu, mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi selama proses perjuangan agar tetap bisa mengikuti SNBP 2025.
"Kami sadar mungkin ada tutur kata, sikap, atau perbuatan yang kurang berkenan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap seorang siswa.
Di akhir video, mereka berharap agar langkah mereka selanjutnya dipermudah dan bisa meraih hasil terbaik dalam seleksi ini.
"Semoga apa yang telah kami perjuangkan ini dapat menjadi kebanggaan bagi sekolah, keluarga, dan semua yang telah mendukung kami. Terima kasih atas segala doa dan dukungannya," tutup mereka.
KALBARONLINE.com – Sebanyak 113 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Mempawah akhirnya bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 setelah sebelumnya sempat terancam gagal akibat keterlambatan dalam input data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Setelah mendapat kepastian tersebut, para siswa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram @astrapha.25.
"Berkat doa dan bimbingan yang tiada henti, Alhamdulillah kami mendapatkan hak kami untuk mengikuti SNBP," ujar salah satu siswa dalam video tersebut.
Mereka juga mengakui bahwa perjuangan ini tidak mudah. Berkat kerja keras, semangat, dan dukungan dari berbagai pihak, mereka akhirnya bisa mengikuti seleksi ini.
Dalam video itu, mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi selama proses perjuangan agar tetap bisa mengikuti SNBP 2025.
"Kami sadar mungkin ada tutur kata, sikap, atau perbuatan yang kurang berkenan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap seorang siswa.
Di akhir video, mereka berharap agar langkah mereka selanjutnya dipermudah dan bisa meraih hasil terbaik dalam seleksi ini.
"Semoga apa yang telah kami perjuangkan ini dapat menjadi kebanggaan bagi sekolah, keluarga, dan semua yang telah mendukung kami. Terima kasih atas segala doa dan dukungannya," tutup mereka.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini