KALBARONLINE.com – Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah, harga cabai di Pasar Flamboyan, Pontianak, mulai mengalami peningkatan. Salah satu penjual sayur bernama Mia mengatakan, harga cabai saat ini hampir tembus Rp 100.000 per kilogram (Kg).
“Hampir tiap hari naik jadi 80. Udah seminggu ini naiknya drastis, dari 80 sampai 100 lebih. Dua hari yang lalu sampai 130 ribu,” ungkapnya saat ditemui, Selasa (25/02/2025).
Mia mengatakan, kenaikan harga cabai ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir. Ia menduga, lonjakan harga ini disebabkan oleh bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kalimantan Barat dan daerah lain, yang mengakibatkan pasokan cabai berkurang.
“Petani jadi menaikkan harga, apa dari tengkulak (rentenir) apa dari petani, kita pun belum tahu. Awalnya sih sebenarnya harga cabai ini kisaran harga 70-an,” ujarnya.
Selain cabai, harga tomat juga mengalami kenaikan harga. Mia mengungkapkan, harga tomat kini telah mencapai harga kisaran belasan ribu per Kg.
Harga tomat yang semula berada di angka Rp 12.000 – Rp 13.000, kini sudah melonjak menjadi sekitar Rp 15.000 hingga Rp 18.000. Bahkan, ada yang sudah mencapai Rp 20.000 per Kg.
“Hari ini udah ada yang Rp 20 ribu. Jadi kita sebagai pengecer tuh udah mau (jual) Rp 25 ribu, Rp 30 ribu pun ada. Harganya mulai naik,” sebutnya.
Namun untuk sayuran daun, Mia menyebutkan, bahwa harga masih relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Beberapa sayuran seperti ayam teror dan timun memang mengalami sedikit kenaikan harga, namun tidak sebesar cabai dan tomat.
“Yang naik ini per-cabai-cabai aja, tomat, gitu. Kalau sayur-sayuran itu daun itu tidak naik,” tukasnya. (Lid)
Comment