Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 29 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Seorang pria berinisial SMA (26 tahun) babak belur diamuk massa setelah tertangkap basah mencoba merampok sebuah rumah warga di Kecamatan Desa Wonorejo, Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/02/2025) pukul 20.00 WIB. Menurut keterangan korban D (63 tahun), pelaku masuk ke rumah korban dengan modus izin menumpang ke toilet, korban pun dengan ramah dan tanpa curiga mengantar pelaku ke dalam rumah. Sesampainya di dalam rumah, pelaku langsung menyekap korban untuk selanjutnya meminta uang sebesar 1 juta rupiah.
Korban yang kaget mencoba melepaskan dekapan pelaku dan berteriak. Kegaduhan dan teriakan korban berhasil menarik perhatian warga sekitar. Tanpa menunggu lama, puluhan warga langsung berdatangan dan menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri. Pelaku kemudian menjadi sasaran amukan massa sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh anggota Sub Sektor Sungai Melayu Rayak.
Dari pengakuan pelaku, dirinya tidak sendirian saat datang ke lokasi tersebut, melainkan bersama seorang terduga lainnya yaitu berinisial H (25 tahun). Terduga H sendiri pada saat kejadian, berada di sebuah warung menunggu pelaku SMA menjalankan aksinya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Tumbang Titi IPTU Made Adnyana membenarkan kejadian tersebut.
"Kami menerima laporan dari warga dan segera ke lokasi. Pelaku SMA sudah dalam keadaan babak belur saat kami tiba. Saat ini keduanya telah kami amankan dan untuk pelaku SMA sendiri sudah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (28/05/2025) pukul 13.00 WIB.
Ditambahkannya, untuk pelaku SMA saat ini telah dilakukan pemeriksaan, sedangkan untuk terduga H masih dilakukan pendalaman terkait peranannya dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Tumbang Titi dengan tegas menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli cipta kondisi dalam upaya menjaga kamtibmas serta memastikan tidak akan ada ruang bagi pihak manapun yang mencoba berbuat kriminalitas di Kecamatan Tumbang Titi. (Adi)
KALBARONLINE.com – Seorang pria berinisial SMA (26 tahun) babak belur diamuk massa setelah tertangkap basah mencoba merampok sebuah rumah warga di Kecamatan Desa Wonorejo, Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/02/2025) pukul 20.00 WIB. Menurut keterangan korban D (63 tahun), pelaku masuk ke rumah korban dengan modus izin menumpang ke toilet, korban pun dengan ramah dan tanpa curiga mengantar pelaku ke dalam rumah. Sesampainya di dalam rumah, pelaku langsung menyekap korban untuk selanjutnya meminta uang sebesar 1 juta rupiah.
Korban yang kaget mencoba melepaskan dekapan pelaku dan berteriak. Kegaduhan dan teriakan korban berhasil menarik perhatian warga sekitar. Tanpa menunggu lama, puluhan warga langsung berdatangan dan menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri. Pelaku kemudian menjadi sasaran amukan massa sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh anggota Sub Sektor Sungai Melayu Rayak.
Dari pengakuan pelaku, dirinya tidak sendirian saat datang ke lokasi tersebut, melainkan bersama seorang terduga lainnya yaitu berinisial H (25 tahun). Terduga H sendiri pada saat kejadian, berada di sebuah warung menunggu pelaku SMA menjalankan aksinya.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Tumbang Titi IPTU Made Adnyana membenarkan kejadian tersebut.
"Kami menerima laporan dari warga dan segera ke lokasi. Pelaku SMA sudah dalam keadaan babak belur saat kami tiba. Saat ini keduanya telah kami amankan dan untuk pelaku SMA sendiri sudah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (28/05/2025) pukul 13.00 WIB.
Ditambahkannya, untuk pelaku SMA saat ini telah dilakukan pemeriksaan, sedangkan untuk terduga H masih dilakukan pendalaman terkait peranannya dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Tumbang Titi dengan tegas menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli cipta kondisi dalam upaya menjaga kamtibmas serta memastikan tidak akan ada ruang bagi pihak manapun yang mencoba berbuat kriminalitas di Kecamatan Tumbang Titi. (Adi)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini