Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 03 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa seorang Pancasilais sejati harus sigap dan tanggap dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat. Pesan ini ia sampaikan dalam apel peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (2/6/2025).
Dalam arahannya, Edi meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk tidak menunda-nunda pelayanan publik. Menurutnya, memberi kemudahan dalam pelayanan adalah kewajiban yang telah diatur dalam regulasi.
“Mempermudah pelayanan itu tidak hanya soal aturan, tapi juga soal kemanusiaan. Kalau kita bantu memudahkan urusan orang lain, kita pun akan dipermudah suatu saat nanti. Mungkin bukan kita langsung yang merasakan, tapi bisa jadi anak atau cucu kita,” ujar Edi.
Ia menilai, jika setiap individu benar-benar menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka kemajuan Kota Pontianak akan lebih cepat terwujud. Terutama bagi ASN, yang dinilainya sebagai ujung tombak pelayanan publik.
“ASN harus memberikan layanan terbaik, tanpa membedakan latar belakang masyarakat. Gotong royong, toleransi antarumat beragama, dan keadilan harus menjadi prinsip dalam setiap keputusan,” tegasnya.
Edi juga mengingatkan bahwa aturan hukum harusnya menjadi alat bantu pelayanan, bukan malah jadi penghambat. Karena itu, ia mendorong ASN untuk terus melakukan inovasi dalam menciptakan pelayanan yang cepat, mudah, dan efisien.
“Kalau sebuah regulasi tidak menimbulkan risiko pidana dan tidak menyulitkan, lakukan yang terbaik demi kelancaran pelayanan. Jangan bersembunyi di balik aturan,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya ASN, untuk menjadikan Pancasila sebagai nilai hidup sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, ia yakin Pontianak bisa menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.
“Kalau semua bergerak dengan semangat Pancasila, tidak akan ada lagi warga yang mengeluh soal layanan yang lambat atau berbelit-belit. Pancasila itu harus hidup dalam tindakan, bukan sekadar diucapkan setiap upacara,” tutupnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa seorang Pancasilais sejati harus sigap dan tanggap dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat. Pesan ini ia sampaikan dalam apel peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (2/6/2025).
Dalam arahannya, Edi meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk tidak menunda-nunda pelayanan publik. Menurutnya, memberi kemudahan dalam pelayanan adalah kewajiban yang telah diatur dalam regulasi.
“Mempermudah pelayanan itu tidak hanya soal aturan, tapi juga soal kemanusiaan. Kalau kita bantu memudahkan urusan orang lain, kita pun akan dipermudah suatu saat nanti. Mungkin bukan kita langsung yang merasakan, tapi bisa jadi anak atau cucu kita,” ujar Edi.
Ia menilai, jika setiap individu benar-benar menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka kemajuan Kota Pontianak akan lebih cepat terwujud. Terutama bagi ASN, yang dinilainya sebagai ujung tombak pelayanan publik.
“ASN harus memberikan layanan terbaik, tanpa membedakan latar belakang masyarakat. Gotong royong, toleransi antarumat beragama, dan keadilan harus menjadi prinsip dalam setiap keputusan,” tegasnya.
Edi juga mengingatkan bahwa aturan hukum harusnya menjadi alat bantu pelayanan, bukan malah jadi penghambat. Karena itu, ia mendorong ASN untuk terus melakukan inovasi dalam menciptakan pelayanan yang cepat, mudah, dan efisien.
“Kalau sebuah regulasi tidak menimbulkan risiko pidana dan tidak menyulitkan, lakukan yang terbaik demi kelancaran pelayanan. Jangan bersembunyi di balik aturan,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya ASN, untuk menjadikan Pancasila sebagai nilai hidup sehari-hari. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, ia yakin Pontianak bisa menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.
“Kalau semua bergerak dengan semangat Pancasila, tidak akan ada lagi warga yang mengeluh soal layanan yang lambat atau berbelit-belit. Pancasila itu harus hidup dalam tindakan, bukan sekadar diucapkan setiap upacara,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini