Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 26 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Dukungan internasional terhadap pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat terus menguat. Setelah Prancis, kini Kanada menyatakan niatnya untuk secara resmi mengakui Negara Palestina dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, melalui unggahan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), pada Jumat (25/7), menegaskan komitmen pemerintahannya dalam mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina.
“Kanada mendukung solusi dua negara yang menjamin perdamaian dan keamanan bagi Israel dan Palestina,” tulis Carney, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Ia juga menyatakan bahwa Kanada akan aktif mendorong solusi tersebut melalui forum-forum internasional, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang “Solusi Dua Negara” yang akan berlangsung di New York pekan depan. Dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Kanada dijadwalkan hadir sebagai bentuk komitmen diplomatik negara tersebut.
Lebih lanjut, Carney mengecam pemerintah Israel yang dinilai gagal mencegah krisis kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza.
Langkah Kanada ini menyusul pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang pada awal bulan ini menyatakan niat untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dalam Sidang Umum PBB bulan September 2025.
Namun, niat kedua negara Barat ini menuai reaksi keras dari Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam keras rencana tersebut dan menyebutnya sebagai ancaman serius terhadap keamanan Israel.
Di sisi lain, kelompok militan Hamas menyambut baik langkah Macron dan menganggapnya sebagai langkah positif menuju keadilan dan pengakuan hak rakyat Palestina. Hamas juga menilai pengakuan terhadap Palestina merupakan bentuk dukungan terhadap hak penentuan nasib sendiri serta pendirian negara Palestina yang berdaulat, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Dengan semakin banyaknya negara Barat yang mulai menyatakan dukungan terhadap pengakuan Palestina, tekanan internasional terhadap Israel untuk menghentikan agresinya di wilayah pendudukan diperkirakan akan semakin menguat menjelang Sidang Umum PBB mendatang. (**)
KALBARONLINE.com – Dukungan internasional terhadap pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat terus menguat. Setelah Prancis, kini Kanada menyatakan niatnya untuk secara resmi mengakui Negara Palestina dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, melalui unggahan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), pada Jumat (25/7), menegaskan komitmen pemerintahannya dalam mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina.
“Kanada mendukung solusi dua negara yang menjamin perdamaian dan keamanan bagi Israel dan Palestina,” tulis Carney, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.
Ia juga menyatakan bahwa Kanada akan aktif mendorong solusi tersebut melalui forum-forum internasional, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang “Solusi Dua Negara” yang akan berlangsung di New York pekan depan. Dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Kanada dijadwalkan hadir sebagai bentuk komitmen diplomatik negara tersebut.
Lebih lanjut, Carney mengecam pemerintah Israel yang dinilai gagal mencegah krisis kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza.
Langkah Kanada ini menyusul pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang pada awal bulan ini menyatakan niat untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dalam Sidang Umum PBB bulan September 2025.
Namun, niat kedua negara Barat ini menuai reaksi keras dari Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam keras rencana tersebut dan menyebutnya sebagai ancaman serius terhadap keamanan Israel.
Di sisi lain, kelompok militan Hamas menyambut baik langkah Macron dan menganggapnya sebagai langkah positif menuju keadilan dan pengakuan hak rakyat Palestina. Hamas juga menilai pengakuan terhadap Palestina merupakan bentuk dukungan terhadap hak penentuan nasib sendiri serta pendirian negara Palestina yang berdaulat, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Dengan semakin banyaknya negara Barat yang mulai menyatakan dukungan terhadap pengakuan Palestina, tekanan internasional terhadap Israel untuk menghentikan agresinya di wilayah pendudukan diperkirakan akan semakin menguat menjelang Sidang Umum PBB mendatang. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini