Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 22 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat berinisial IP menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
Penculikan itu terjadi di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/08/2025) siang.
Dilansir dari laman CNN Indonesia, bahwa peristiwa penculikan itu terekam kamera pengawas (CCTV). Dalam rekaman tersebut, IP tampak mengenakan kemeja batik cokelat dan celana panjang krem. Ia berjalan sambil menutupi kepalanya dari rintik hujan, lalu menoleh kanan-kiri sebelum menuju mobil hitam miliknya.
Saat hendak membuka pintu mobil, tiba-tiba beberapa orang keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelah. Korban sempat melawan, namun para pelaku berhasil menyeretnya masuk ke mobil tersebut, lalu melarikan diri.
Keesokan harinya, pada Kamis (21/08/2025), jasad IP ditemukan warga di area persawahan Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB, dengan kondisi mengenaskan. Mata korban tertutup lakban, kaki terikat, serta terdapat sejumlah luka lebam.
“Ya saat kami datangi TKP, kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kakinya,” ujar Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul.
Menindaklanjuti kasus ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat terduga pelaku. Tiga orang berinisial AT, RS, dan RAH diamankan di Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara satu pelaku lainnya, RW, ditangkap di Bandara Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak melarikan diri.
“Keempatnya merupakan pelaku penculikan, sementara masih dilakukan pendalaman dan pengejaran terhadap kemungkinan tersangka lain,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa F Marasabessy.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi turut menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa bawahannya.
“Kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin ya. Sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu, diculik dari mobil, terus dibawa. Tahu-tahu meninggal tadi pagi,” ujar Hery dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan pihaknya menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada kepolisian. “Polisi sedang melakukan pendalaman. Nanti kalau ada berita positif (perkembangannya), akan kami update,” imbuhnya. (**)
KALBARONLINE.com - Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat berinisial IP menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
Penculikan itu terjadi di area parkir sebuah pusat perbelanjaan di Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/08/2025) siang.
Dilansir dari laman CNN Indonesia, bahwa peristiwa penculikan itu terekam kamera pengawas (CCTV). Dalam rekaman tersebut, IP tampak mengenakan kemeja batik cokelat dan celana panjang krem. Ia berjalan sambil menutupi kepalanya dari rintik hujan, lalu menoleh kanan-kiri sebelum menuju mobil hitam miliknya.
Saat hendak membuka pintu mobil, tiba-tiba beberapa orang keluar dari mobil putih yang terparkir di sebelah. Korban sempat melawan, namun para pelaku berhasil menyeretnya masuk ke mobil tersebut, lalu melarikan diri.
Keesokan harinya, pada Kamis (21/08/2025), jasad IP ditemukan warga di area persawahan Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB, dengan kondisi mengenaskan. Mata korban tertutup lakban, kaki terikat, serta terdapat sejumlah luka lebam.
“Ya saat kami datangi TKP, kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kakinya,” ujar Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul.
Menindaklanjuti kasus ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat terduga pelaku. Tiga orang berinisial AT, RS, dan RAH diamankan di Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara satu pelaku lainnya, RW, ditangkap di Bandara Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak melarikan diri.
“Keempatnya merupakan pelaku penculikan, sementara masih dilakukan pendalaman dan pengejaran terhadap kemungkinan tersangka lain,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa F Marasabessy.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi turut menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa bawahannya.
“Kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin ya. Sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu, diculik dari mobil, terus dibawa. Tahu-tahu meninggal tadi pagi,” ujar Hery dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan pihaknya menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada kepolisian. “Polisi sedang melakukan pendalaman. Nanti kalau ada berita positif (perkembangannya), akan kami update,” imbuhnya. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini