Pontianak    

12 Anak Keciduk Bawa Sajam dan Bom Molotov Saat Demo di DPRD Kalbar

Oleh : adminkalbaronline
Selasa, 02 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Tim gabungan Jatanras Polresta Pontianak dan Polda Kalbar kembali menciduk 12 anak bawah umur yang kedapatan membawa sejumlah senjata tajam (sajam) serta satu bom molotov lengkap dengan kantong berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Barang-barang itu diduga akan digunakan saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalbar, Senin (01/09/2025).

“Beberapa hari ini sudah kita amankan sejumlah penumpang gelap di bawah umur, yang diduga akan mengganggu ketertiban penyampaian aspirasi dari adik-adik mahasiswa kita,” ujar Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto.

Ia menjelaskan, dalam aksi sebelumnya polisi juga sempat mengamankan sejumlah orang yang ternyata masih di bawah umur. Sebagian besar telah dikembalikan kepada orangtua mereka.

“Yang kita amankan kemarin memang banyak yang di bawah umur dan sudah kita kembalikan ke orang tuanya,” katanya.

Namun, khusus untuk 12 anak yang terbaru diciduk, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita sedang melakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan. Yang jelas mereka ini bukan dari kelompok adik-adik mahasiswa. Proses hukum tetap berjalan sesuai aturan,” tegas Pipit. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Mahasiswa dan Warga Gelar Aksi di DPRD Ketapang, Tuntut WPR, Atasi Antrean BBM serta Perbaiki Jalan dan Pendidikan
Selasa, 02 September 2025
Artikel Sebelumnya
Gaungkan Gema Emas 2045, Pemprov Kalbar Rilis Film Pendek “Langkah Kedua”
Selasa, 02 September 2025

Berita terkait